Hubungan Asupan Zat Besi dan Kadar Hemoglobin dengan VO2Max pada Atlet Wanita Non-Elite UKM Bola Basket & Voli Unesa

The Relationship Between Iron Intake and Hemoglobin Levels with VO2Max in Non-Elite Women Athletes of Unesa Basketball & Volleyball

Asupan zat besi dan kadar hemoglobin merupakan bagian yang dapat menunjang VO2 max atlet wanita karena asupan zat besi dan hemoglobin memiliki mekanisme yang dapat mengaktivasi oksigen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi dan kadar hemoglobin dengan tingkat VO2 max atlet wanita non-elite UKM bola basket & voli Unesa. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Responden sebanyak 38 atlet dengan rincian 34 atlet bola voli wanita dan 4 atlet bola basket wanita. Data asupan zat besi diambil dengan formulir SQ-FFQ dengan nilai r=0,44 dan nilai reabilitas 0,94, kadar hemoglobin diukur dengan alat hb digital, dan tingkat VO2 max yang diukur dengan metode MFT. Analisis statistik menggunakan korelasi gamma mendapatkan nilai p= 0,387 dan nilai r=0,297untuk analisis asupan zat besi dengan tingkat VO2 max, nilai p=0,026 dan nilai r= 0,594 untuk analisis kadar hemoglobin dengan tingkat VO2 max. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara asupan zat besi dengan tingkat VO2max (p> α 0,05), sedangkan terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan tingkat VO2 max (p< α 0,05) dengan korelasi positif yang menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar hemoglobin maka semakin tinggi pula nilai VO2 max atlet.

Kata kunci: Atlet wanita, zat besi, hemoglobin, VO2 max 

Iron intake and hemoglobin levels are components that can support the VO2 max of female athletes because iron intake and hemoglobin have mechanisms that can activate oxygen. The purpose of this study was to determine the relationship between iron intake and hemoglobin levels with the VO2 max level of non-elite female athletes at UKM Unesa basketball & volleyball. The method in this research is descriptive quantitative analytic with cross sectional research design. Respondents were 38 athletes with details of 34 women's volleyball athletes and 4 women's basketball athletes. Data on iron intake was collected using the SQ-FFQ form with a value of r=0.44 and a reliability value of 0.94, hemoglobin levels were measured using a digital hb tool, and VO2 max levels were measured using the MFT method. Analysis using gamma correlation obtained p value = 0.387 and r = 0.297 for the analysis of iron intake with VO2 max level, p = 0.026 and r = 0.594 for analysis of hemoglobin levels with VO2 max level. These results showed that there is no relationship between iron intake and the level of VO2 max (p> α 0.05), while there is a relationship between hemoglobin levels and the level of VO2 max (p < α 0.05) with a positive correlation indicating that the higher the hemoglobin levels, the higher VO2 max value of female athelete.

Keyword: Female Athlete, Iron Intake, Hemoglobin, VO2 max