ANALISIS WUJUD MAKSIM KUALITAS SAJRONE FILM CEKAK TILIK (2018)

(TINTINGAN PRAGMATIK)

ANALYSIS OF MAXIMUM FORM OF QUALITY IN SHORT FILM 2018

(PRAGMATIC STUDY)

Salah satu indikator yang menentukan lancar atau tidaknya proses berkomunikasi dapat dilihat dari penerapan prinsip berbahasa yang ada dalam percakapan, salah satunya yaitu prinsip kerjasama. Hal tersebut sering terjadi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari, terutama didalam proses percakapan atau berkomunikasi antara manusia satu dengan yang lainnya. Adanya kejadian tersebut terkadang menimbulkan fenomena dalam kejadian bersosial manusia. Hal ini memiliki keunikan tersendiri terlebih dalam industri per-filman seperti yang terjadi dalam film Tilik (2018). Sebagai salah satu film pendek yang sedang viral di pertengahan tahun 2020 ini, Tilik berhasil menggambarkan salah satu fenomena bersosial yang sering terjadi kehidupan sehari-hari, khususnya dalam masyarakat pedesaan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif-kualitatif, yang bersifat sinkronis. Data penelitian dalam penelitian ini berwujud kata, frasa dan kalimat yang dikutip dari petikan-petikan percakapan dialog Film Pendek Tilik (2018). Teknik penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini yaitu menggunakan teknik simak dan catat yang kemudian dikombinasikan dengan seleksi data yang dirasa mengandung unsur maksim kualitas serta wujud penyimpangannya berdasarkan teori prinsip kerjasama Grice. Lalu dijelaskan dalam wujud contoh data yang kemudian dijabarkan dalam wujud deskripsi. Hasil dari penelitian ini adalah wujud percakapan yang mengandung untur maksim kualitas yang berjumlah kurang lebih lima puluh (50) dan wujud penyimpangan maksim kualitas yang kurang lebih berjumlah dua puluh tujuh (27) data, jadi keseluruhan wujud tuturan prinsip kerjasama bab maksim kualitas yang berhasil dihimpun peneliti dalam percakapan film Tilik (2018) yaitu berjumlah tujuh puluh tujuh (77) data.

Kata kunci : Prinsip Kerjasama, Maksim Kualitas, Penyimpangan Maksim, Pragmatik, Film Pendek.

One indicator that determines the fluency of the communication process can be seen from the application of the principles of language in conversation, one of which is the principle of cooperation. This often occurs in events of everyday life, especially in the process of conversation or communicating between humans with one another. The existence of these events sometimes causes a phenomenon in human social events. This is unique, especially in the film industry as happened in the film Tilik (2018). As one of the short films that is viral in the middle of 2020, Tilik has succeeded in depicting one of the social phenomena that often occurs in everyday life, especially in rural communities. This research is a descriptive qualitative research, which is synchronous. The research data in this study are in the form of words, phrases and sentences quoted from conversation passages from Tilik's Short Film (2018). The research technique used in collecting the research data is to use the observation and note technique which is then combined with the selection of data which are considered to contain elements of maximal quality and deviation forms based on Grice's theory of cooperation principles. Then it is explained in the form of sample data which is then described in the form of a description. The result of this research is a form of conversation that contains a maximal quality feature which amounts to approximately fifty (50) and a deviation form of a quality maxim which is approximately twenty-seven (27) data, so the overall form of speech principles of quality maximization chapter that has been collected researchers in the conversation of the film Tilik (2018), amounting to seventy-seven (77) data.

Keywords: Principles of Cooperation, Maxim of Quality, Deviation of Maxim, Pragmatics, Short Films.