STUDI TOKOH: SHOLEH ADI PRAMONO SEBAGAI PEWARIS AKTIF KESENIAN WAYANG TOPENG DI KABUPATEN MALANG
STUDY OF CHARACTERS: SHOLEH ADI PRAMONO AS AN ACTIVE HEIR OF THE ART WAYANG TOPENG IN MALANG DISTRICT
Pratiwi, Gesti Manggarrani. 2022. Studi Tokoh: Sholeh Adi Pramono Sebagai Pewaris Kesenian Wayang Topeng di Kabupaten Malang, Program Studi Pendidikan Seni Budaya, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing (1) Dr. Anik Juwariyah, M.Si, Pembimbing (2) Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si.
Kata Kunci: Studi Tokoh, Sholeh Adi Pramono, Pewaris Aktif, Wayang Topeng.
Sholeh Adi Pramono merupakan seorang tokoh pewaris aktif kesenian Wayang Topeng di Kabupaten Malang. Berbagai karya sudah dihasilkan Sholeh. Dalam pertunjukan Wayang Topeng Sholeh berperan sebagai pencipta tari, penata gendhing, dan juga sebagai seorang sutradara (dalang). Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang penokohan dari Sholeh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang kehidupan Sholeh Adi Pramono sebagai tokoh pewaris aktif kesenian Wayang Topeng di kabupaten Malang? (2) Bagaimana bentuk karya Sholeh Adi Pramono sebagai pewaris aktif kesenian Wayang Topeng di Kabupaten Malang? (3) Bagaimana metode pewarisan yang dilakukan oleh Sholeh Adi Pramono sebagai tokoh pewaris aktif Kesenian Wayang Topeng di Kabupaten Malang?.
Teori yang digunakan adalah tentang studi tokoh Furchan dan Maimun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu mengorganisasi data, membaca dan membuat memo, mendeskripsikan mengklasifikasi menafsirkan data menjadi kode tema, menafsirkan data, dan menyajikan memvisualisasikan data. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang kehidupan Sholeh Adi Pramono ialah didasarkan pada kekaryaan yang sudah dihasilkan oleh Sholeh dipengaruhi oleh keturunan, pendidikan akademis, dan pengalaman selama mengajar di Padhepokan Seni Mangun Dharma. Karya Sholeh Adi Pramono berbentuk karya tari, penata gendhing, naskah-naskah macapat dan Wayang Topeng yang terlihat dalam salah satu lakon Panji Reni 1997 yang sudah mengalami perubahan garap penampilan terletak pada adanya seorang penari Wayang Topeng menari tidak menggunakan topeng. Metode pewarisan yang digunakan adalah metode belajar di alam, ceramah, dan copy. Melalui berbagai metode tersebut materi yang diajarkan selalu berkaitan dengan Topeng.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ketokohan Sholeh Adi Pramono sebagai pewaris aktif kesenian Wayang Topeng di Kabupaten Malang dipengaruhi oleh keturunan, pendidikan akademis, serta pengalaman selama mengajar. Bentuk karya juga dibuktikan dengan adanya berbagai karya yang dihasilkan yaitu Wayang Topeng lakon Panji Reni. Pewarisan kesenian topeng Malang dilakukan dengan metode belajar di alam, niteni, nyonto, nglakoni. Wayang Topeng merupakan ciri khas dari Padhepokan Seni Mangun Dharma.
Pratiwi, Gesti Manggarrani. 2022. Study Of Characters: Sholeh Adi Pramono As An Active Heir Of The Art Wayang Topeng In Malang District. Study Program of Cultural Arts Education, Postgraduate, State University Of Surabaya, Advisor (1) Dr. Anik Juwariyah, M.Si Advisor (2) Dr. Setyo Yanuartuti, M.Si.
Keywords: Character Study, Sholeh Adi Pramono, Activer Heir, Wayang Topeng.
Sholeh Adi Pramono is an active heir of the Wayang Topeng art in Malang Regency. Sholeh has produced various works. In the Wayang Topeng Sholeh performance, he acts as a dance creator, a gendhing stylist, and also as a director (dalang). Thus, researchers are interested in studying more deeply about the characterizations of Sholeh. The formulation of the problem in this study is (1) What is the background of Sholeh Adi Pramono's life as an active heir to the Wayang Topeng art in Malang district? (2) What is the form of Sholeh Adi Pramono's work as an active heir to the Wayang Topeng art in Malang Regency? (3) What is the method of inheritance used by Sholeh Adi Pramono as an active heir of the Wayang Topeng Arts in Malang Regency?.
The theory used is about the study of Furchan and Maimun characters. The research method used in this study is a qualitative method using observation, interview, and documentation techniques. The data analysis used is organizing data, reading and making memos, describing classifying interpreting data into theme codes, interpreting data, and presenting visualizing data. The triangulation used is source triangulation, method triangulation and time triangulation.
The results showed that the background of Sholeh Adi Pramono's life was based on the work that had been produced by Sholeh influenced by descent, academic education, and experience while teaching at Padhepokan Seni Mangun Dharma. Sholeh Adi Pramono's works in the form of dance works, gendhing stylists, macapat scripts and Wayang Topeng which are seen in one of Panji Reni's plays which have undergone changes in working on appearances lie in the presence of a Wayang Mask dancer dancing without a mask. The inheritance method used is the method of learning in nature, lectures, and copying. Through these various methods, the material taught is always related to masks.
Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the character of Sholeh Adi Pramono as an active heir to the Wayang Topeng art in Malang Regency is influenced by heredity, academic education, and experience during teaching. The form of the work is also evidenced by the various works produced, namely the Wayang Topeng play Panji Reni. The inheritance of Malang mask art is carried out by learning methods in nature, lectures, and copying. Wayang Topeng is the hallmark of the Mangun Dharma Art Padhepokan.