ABSTRAK
Kurniawati, Novfitri 2019 Implementasi Pembelajaran Neurosains Untuk Mengembangkan Kognitif Dan Motorik Di TK IT Al Uswah 2 Surabaya. Tesis. Program studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PAUD. Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. dan (2) Dr. Sri Setyowati, M.Pd.
Kata -kata kunci : Implementasi Pembelajaran Neurosains, Kognitif, Motorik
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi pembelajaran neurosains dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian untuk mengembangkan kognitif anak di TK (2) implementasi pembelajaran neurosains dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian untuk mengembangkan motorik anak di TK (3) kendala pelaksanaan dalam implementasi pembelajaran neurosains di TK (4) upaya pemecahan masalah dalam implementasi pembelajaran neurosains di TK IT Al Uswah 2 Surabaya
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif fenomologis. Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik TK Islam Terpadu Al Uswah 2 Surabaya tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini diambil dari pelaksana program 4 orang guru, 1 Kepala TK dan 5 orang anak . Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah interctive model yang dikemukakan Miles dan Huberman.
Implementasi pembelajaran neurosains untuk mengembangkan kognitif dilaksanakan pada kegiatan Morning Activity di awal kegiatan. Anak dapat mengembangkan kemampuan berfikir simbolik dalam mengenal bilangan dan huruf melalui gerakan neurosains di kelas Fonik. Anak mengembangkan kemampuannya dalam mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan dan konsonan sehingga kemampuan membaca meningkat.
Implementasi pembelajaran neurosains untuk mengembangkan motorik dengan menggunakan gerakan engram kinestetik, gerakan tersebut terdiri dari gerakan dasar, gerakan angka dan gerakan huruf (Alphabet Engram Kinestetik).Stimulasi gerakan neurosains adalah terkait dengan gerak otot dari system saraf hingga ke otak. Aktivitas gerakan neurosains dapat menstimulus dan menjaga keseimbangan otak, meningkatka kecerdasan mengolah informasi dan kecepatan berpikir untuk mengambil keputusan
Hambatan terdiri dari faktor internal yang berasal dari anak dan faktor eksternal berasal dari pengaruh lingkungan sosial dan pola asuh. Upaya pemecahan masalah dalam implementasi pembelajaran neurosains adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran neurosains baik pendidik maupun orang tua murid dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dan seminar parenting. Upaya lain dengan meningkatkan media belajar yang lebih bervariatif sehingga optmal untuk pembelajaran.
ABSTRACT
Kurniawati, Novfitri 2019 The Implementation of Neuroscience Learning to Develop Cognitive and Motoric at the TK IT Al Uswah 2 Surabaya. Thesis. Early Chilhood Education Postgraduate Program, Universitas Negeri Surabaya. Supervisor (1) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. and (2) Dr. Sri Setyowati, M.Pd.
Key words: Implementation of Learning Neuroscience, Cognitive, Motoric
The aim of this research was to describe (1) the implementation of neuroscience learning in terms of planning, implementation and assessment to develop cognitive children in kindergarten (2) the implementation of neuroscience learning in terms of planning, implementation and assessment to develop children's motor skills in TK (3) implementation constraints in implementing neuroscience learning in kindergarten (4) problem solving efforts in implementing neuroscience learning at TK IT Al Uswah 2 Surabaya.
This research was carried out using qualitative phenomological methods. The subjects in this study were students of TK IT Al Uswah 2 Surabaya 2017/2018 academic year. The research sample was taken from program implementers 4 teachers, 1 kindergarten headmaster and 5 students. The technique of collecting data uses interviews, observation, and documentation. The data analysis technique is the interactive model proposed by Miles and Huberman.
The Implementation of neuroscience learning to develop cognitive is carried out in the Morning Activity at the beginning of the activity. Children can develop symbolic thinking skills in recognizing numbers and letters through the neuroscience movement in the Phonics class. Children develop their abilities in recognizing various types of vowels and consonants so that their reading ability increases.
The Implementation of neuroscience learning to develop motorics using kinesthetic engram movements, the movement consists of basic movements, number movements and letter movements (Alphabet Engram Kinesthetic). The stimulation of the neuroscience movement is related to muscle movement from the nervous system to the brain. The neuroscience movement activity can stimulate and maintain the balance of the brain, increasing intelligence to process information and the speed of thinking to make decisions
The Obstacles consist of internal factors originating from children and external factors derived from the influence of the social environment and parenting. The problem solving efforts in implementing neuroscience learning is to increase knowledge about neuroscience learning both educators and parents of students by holding parenting trainings and seminars. Other efforts to improve learning media that are more varied so that it is optimal for learning.