ANALISIS DAYA TAHAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN, DAN KELENTUKAN PADA ATLET TAEKWONDO PUTRA KATEGORI KYORUGI DI PENGCAB TAEKWONDO DISTRICT SITUBONDO

ANALISIS DAYA TAHAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN, DAN KELENTUKAN PADA ATLET TAEKWONDO PUTRA KATEGORI KYORUGI DI PENGCAB TAEKWONDO DISTRICT SITUBONDO

ANALISIS DAYA TAHAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN, DAN KELENTUKAN PADA ATLET TAEKWONDO PUTRA KATEGORI KYORUGI DI PENGCAB TAEKWONDO DISTRICT SITUBONDO

Index performance pada cabang olahraga taekwondo terdiri dari antropometri, performa fisik, dan koordinasi motorik. Performa fisik terdiri dari 6 komponen, antara lain kelentukan (sit & reach), kecepatan (sprint 5m / sprint 30m), daya ledak tungkai (counter movement jump), kekuatan tungkai (squat, leg dynamoeter), daya tahan (bleep test/endurance shuttle run). Tujuan penelitian adalah mengkaji dan mengetahui daya tahan, kekuatan otot tungkai, kecepatan, dan kelentukan atlet taekwondo putra kategori kyorugi di Pengcab Kab. Situbondo. Jenis penelitian adalah kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 20 atlet taekwondo putra kategori kyorugi di pengcab taekwondo kab. Situbondo. Pengukuran daya tahan menggunakan bleep test, tes kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer, tes kecepatan menggunakan sprint 30m, dan tes kelentukan menggunakan sit & rich. Hasil analisis daya tahan diketahui kurang dengan nilai rata-rata 44,87±3,085 (mean±SD) dan persentase 55%. Tes kekuatan otot tungkai diketahui kurang dengan nilai rata-rata 33,48±3,294 (mean±SD) dan persentase 65%. Tes kecepatan diketahui sedang dengan nilai rata-rata 4,50±0,269 (mean±SD) dan persentase 45%. Tes kelentukan diketahui baik dengan nilai rata-rata 17,18±0,861 dengan persentase 50%. Hasil penelitian disimpulkan daya tahan atlet taekwondo putra kategori kyorugi berada dikategori kurang (55%), kekuatan otot tungkai berada dikategori kurang (65%), kecepatan berada dikategori sedang (45%0, dan kelentukan berada dikategori baik (50%).

Kata kunci: daya tahan, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelentukan, taekwondo kyorugi

ABSTRACT ANALYSIS OF ENDURANCE, LEG MUSCLE STRENGTH, SPEED, AND FLEXIBILITY IN MEN'S TAEKWONDO ATHLETES IN THE KYORUGI CATEGORY IN PENGCAB TAEKWONDO DISTRICT SITUBONDO

The performance index in the sport of taekwondo consists of anthropometry, physical performance and motor coordination. Anthropometrics consists of height, weight, body mass index, and fat percentage. Physical performance consists of 6 components, including flexibility (sit & reach), speed (5m sprint / 30m sprint), leg explosive power (counter movement jump), leg strength (squat, leg dynamometer), endurance (bleep test/endurance shuttle run). The aim of the research was to study and determine the endurance, leg muscle strength, speed and flexibility of male taekwondo athletes in the kyorugi category in Pengcab District. Situbondo. The type of research is descriptive quantitative. The research subjects were 20 male taekwondo athletes in the kyorugi category at the district taekwondo district. Situbondo. Endurance measurements use the bleep test, leg muscle strength tests use a leg dynamometer, speed tests use a 30m sprint, and flexibility tests use sit & rich. The results of the endurance analysis were found to be poor with an average value of 44.87 ± 3.085 (mean ± SD) and a percentage of 55%. The leg muscle strength test was found to be deficient with an average value of 33.48 ± 3.294 (mean ± SD) and a percentage of 65%. The speed test was found to be moderate with an average value of 4.50 ± 0.269 (mean ± SD) and a percentage of 45%. The flexibility test was found to be good with an average value of 17.18 ± 0.861 with a percentage of 50%. Hasil penelitian disimpulkan daya tahan atlet taekwondo putra kategori kyorugi berada dikategori kurang (55%), kekuatan otot tungkai berada dikategori kurang (65%), kecepatan berada dikategori sedang (45%0, dan kelentukan berada dikategori baik (50%).

Keywords: endurance, leg muscle strength, speed, flexibility, taekwondo kyorugi