Penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan LKPD berbasis Kartun Konsep yang valid, praktis, dan efektif untuk melatihkan Keterampilan Proses Sains (KPS) di kelas V Sekolah Dasar, (2) mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD berbasis Kartun Konsep untuk melatihkan KPS pada materi “Perpindahan Kalor”.

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dilakukan dalam empat tahap (4D) yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). LKPD berbasis Kartun Konsep dirancang kemudian divalidasi oleh pakar. Hasil validasi pakar menyatakan bahwa LKPD siap digunakan. Selanjutnya diujicobakan pada peserta didik kelas V SDN Kedungdoro IV/309 Surabaya dengan One Group Pretest-Postest Design.

Hasil ujicoba menunjukkan tingkat kevalidan LKPD berbasis Kartun Konsep sangat valid. Hasil penilaian keterbacaan LKPD berbasis Kartun Konsep menunjukkan rata-rata jumlah kata/kalimat yang dapat dilengkapi peserta didik pada kelas pengulangan 1 adalah 92,88 dari 104 kata/kalimat atau 89,30%, sedangan pada kelas pengulangan 2 adalah 93,09 dari 104 kata 89,51%. Tingkat keterlaksanaan RPP Kelas Pengulangan 1 pada pertemuan 1 sebesar 3,73; pertemuan 2 sebesar 3,52; sedangkan pertemuan 3 sebesar 3,69 dengan, sedangkan pada kelas pengulangan 2 pertemuan 1 sebesar 3,76; pertemuan 2 sebesar 3,65; sedangkan pertemuan 3 sebesar 3,62.

Aktivitas peserta didik pada kelas pengulangan 1 pertemuan ke 1, ke 2, dan ke 3 persentase aktivitas keterampilan proses mengamati mempunyai rata-rata 13,19%; hipotesis 14,19%; melakukan percobaan 13,03%; mengukur 14,44%; mengklasifikasi 11,97%; menginferensi 13,92%; mengomunikasikan 13,47%; menyimpulkan 13,78%. Sedangkan pada kelas pengulangan 2 pertemuan ke 1, ke 2, dan ke 3 persentase aktivitas keterampilan proses mengamati mempunyai rata-rata 13,22%; hipotesis 14,23%; melakukan percobaan 13,00%; mengukur 14,40%; mengklasifikasi 66%; menginferensi 13,97%; mengomunikasikan 13,47%; menyimpulkan 13,84%. Rata-rata gain skor aspek KPS pada kelas pengulangan 1 sebesar 0,66 sedangkan pada kelas pengulangan 2 adalah 0,67. Dapat disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan untuk materi perpindahan panas pada peserta didik kelas V SD sudah layak untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifannya.

Kata kunci: LKPD, Kartun Konsep, Inkuiri Terstruktur, Keterampilan Proses   Sains (KPS)

Keywords : Student Worksheet, Concept Cartoons, Structured Inquiry Model, Science Process Skills

The aims of this study are (1) to produce concept cartoons based student worksheet is valid, practical, and effective to train science process skills, (2) describe the validity, practicality, and effectiveness of cartoon concept based student worksheet to train process skills science.

This research used development research with four stages, namely define, design, develop, and disseminate.  Concept Cartoons based Student Worksheet was designed and then validated by experts. The results of expert validation state that the Student Worksheet is ready for use. Furthermore, it was tried out to fifth grade students of SDN Kedungdoro IV/309 Surabaya with One Group Pretest-Postest Design .

The results of the trial show the validity level of Concept Cartoons based Student Worksheet. The results of the Concept Cartoons based Student Worksheet readability assessment show that the average number of words / sentences that students can complete in repetition class 1 is 92.88 of 104 words / sentence or 89.30%, while in repetition class 2 is 93.09 of 104 or 89.51%. The level of implementation of lesson plan of repetition class 1 1st meeting is 3.73; 2nd meeting  is 3.52; while 3rd meeting  is 3.69. Whereas in the repetition class 2 1st meeting  is 3.76; 2nd meeting 3.65; while the 3rd meeting was 3.62.

Activity of students in the repetition class 1 first meeting, second, and  third observing process skill activities have an average percentage of 13.19%; hypothesis 14.19%; experimenting 13.03%; measuring 14.44%; classifying 11.97%; inferencing 13.92%; communicating 13.47%; concludeing 13.78%. Whereas in the repetition class 2 of the first meetings, second, and third observing process skills activities had an average percentage of 13.22%; hypothesis 14.23%; experimenting 13.00%; measuring 14.40%; classifying, 66%; inferencing 13.97%; communicating 13.47%; concluding 13.84%. The average gain score of the Science process Skills aspect in repetition class 1 is 0.66 while in the repetition class 2 is 0.67. It can be concluded that the Student Worksheet based on the Cartoons Concept with the Structured Inquiry Approach that was developed for heat transfer material in fifth grade students was appropriate to be used in the learning process in terms of the aspects of validity, practicality, and effectiveness.