TINDAKAN KEKERASAN DALAM ROMAN JEMINI KARYA SUPARTO BRATA
VIOLENCE IN ROMAN JEMINI BY SUPARTO BRATA
ABSTRAK
Roman Jemini karya Suparto Brata merupakan salah satu roman fenomenal karena mengangkat permasalahan yang terjadi di zaman Kolonial. Salah satunya menceritakan tindakan kekerasan terhadap wanita sebagai tokoh sentral. Tindakan kekerasan terhadap wanita terbagi menjadi tiga, yaitu (1) tindakan kekerasan secara fisik; (2) tindakan kekerasan secara psikologis; dan (3) tindakan kekerasan secara seksual. Pokok permasalahan dalam artikel ini dikaji dengan menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam roman Jemini mengandung tiga tindakan kekerasan terhadap wanita, yaitu (1) tindakan kekerasan secara fisik berupa menjambak, mendorong, dan menyeret; (2) tindakan kekerasan secara psikologis berupa ancaman, menghina, merendahkan harga diri, dan mengisolir wanita; juga (3) tindakan kekerasan secara seksual berupa menjadikan gundik, dan nikah paksa.
Kata kunci: tindakan kekerasan fisik, tindakan kekerasan psikologis, tindakan kekerasan seksual.
ABSTRACT
The Jemini novel by Suparto Brata is one of the phenomenal novels because it raises the problems that occurred in the Colonial era. One of them tells of acts of violence against women as the central figure. Acts of violence against women are divided into three, namely (1) acts of physical violence; (2) psychological violence; and (3) acts of sexual violence. The main problem in this article is examined using the theory of sociology of literature. The results showed that the Jemini novel contains three acts of violence against women, namely (1) acts of physical violence in the form of grabbing, pushing, and dragging; (2) psychological violence in the form of threats, insults, degrading self-esteem, and isolating women; also (3) acts of sexual violence in the form of making concubines, and forcing marriage.
Keywords: acts of physical violence, acts of psychological violence, acts of sexual violence.