KONFLIK PERAN GANDA IBU DALAM PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK TINGKAT SD PADA MASA PANDEMI DI DESA SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK

THE CONFLICT OF MOTHERS' DUAL ROLES IN ASSISTING ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN'S LEARNING DURING THE PANDEMIC IN SURODAKAN VILLAGE, TRENGGALEK REGENCY

Pandemi covid-19 telah menjadi persoalan utama secara global termasuk di Indonesia, bukan hanya berdampak pada ekonomi negara tetapi pandemi covid-19 juga memiliki dampak yang besar terhadap sebuah sistem pendidikan. Bahkan dalam metode pembelajaran secara global pun harus diubah di semua jenjang pendidikan. Proses pembelajaran yang pada awalnya melalui pertemuan tatap muka langsung, sejak pandemi berlangsung pemerintah memberlakukan pembelajaran secara daring. Hal ini menyebabkan konflik pada para orangtua yang bekerja harus memberikan banyak waktu pada pendampingan belajar, khususnya pada anak SD. Konflik ini terjadi di Kabupaten Trenggalek. . Dalam hal pendampingan, kebanyakan dilakukan oleh ibu karena lebih dekat dengan anak dan dianggap lebih sabar dalam mendampingi dibandingkan oleh ayah. Mayoritas ibu di Desa Surodakan selain menjadi ibu rumah tangga pun juga menjadi wanita pekerja. Dengan peran sebagai wanita karir maka akan mempengaruhi perannya sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, perannya sebagai pendamping belajar anak juga akan mempengaruhi kualitas dalam melakukan peran lainnya. Keterbatasan waktu mendampingi anak ditambah dengan pekerjaan yang menumpuk dapat menyebabkan konflik dalam keluarga yang diakibatkan peran ganda seorang ibu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dari Creswell. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Trenggalek. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah Ibu pekerja yang memiliki anak SD kelas satu sampai tiga. Pengambilan data dilakukan dengan dua teknik yaitu secara primer dan sekunder. Data yang didapatkan akan dianalisis dengan teknik dari Miles dan Heberman. Terdapat tiga tahap: Reduksi data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Data dianalisis menggunakan perspektif teori gender Nurture. Hasilnya adalah pemanfaatan sumber pendapatan yang diperoleh ibu pekerja banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Ibu pekerja ini merupakan bukti bahwa perempuan mampu keluar dari konstruksi sosial masyarakat, akan tetapi multi peran yang dijalani pada akhirnya melahirkan beban kerja ganda yang memberatkan.

Kata kunci : Peran Ganda Ibu, Pendampingan belajar anak, Pandemi, Trenggalek

The COVID-19 pandemic has become a major problem globally, including in Indonesia, not only has an impact on the country's economy but the COVID-19 pandemic also has a major impact on an education system. Even global learning methods must be changed at all levels of education. The learning process, which was initially through face-to-face meetings, since the pandemic took place, the government has implemented online learning. This causes conflict in working parents who have to give a lot of time to learning assistance, especially for elementary school children. This conflict occurred in Trenggalek Regency. In terms of mentoring, most of them are done by mothers because they are closer to children and are considered more patient in accompani than fathers. The majority of mothers in Surodakan Village besides being housewives also become working women. With the role of a career woman, it will affect her role as a housewife. In addition, its role as a companion for children's learning will also affect the quality of performing other roles. Limited time to accompany children coupled with piled up work can cause conflicts in the family caused by the dual role of a mother. This research is a qualitative research with a descriptive analysis approach from Creswell. This research was conducted in Trenggalek Regency. The subjects of the study were working mothers who had elementary school children in grades one to three. Data collection is carried out by two techniques, namely primary and secondary. The data obtained will be analyzed with techniques from Miles and Heberman. There are three stages: Data reduction, data presentation, and conclusions. Data were analyzed using Nurture's gender theory perspective. The result is that the utilization of income sources obtained by working mothers is widely used to meet the economic needs of families. This working mother is proof that women are able to break out of the social construction of society, but the multi-role that is carried out ultimately gives birth to a burdensome double workload.

Keywords: Double burden of Mothers, Child learning assistance, Pandemic, Trenggalek