Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019

Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019

Kesulitan keuangan yang terjadi secara berkelanjutan akan memiliki dampak kebangkrutan pada perusahaan, untuk itu diperlukan suatu analisis yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan keuangan di sektor industri barang konsumen. Prediktor yang digunakan sebagai variabel independen adalah rasio keuangan yang mencakup likuiditas, leverage, dan profitabilitas serta struktur kepemilikan yang mencakup kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing untuk memprediksi kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausal asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 10 perusahaan di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan profitabilitas memiliki efek negatif pada financial distress, sedangkan variabel lain yaitu likuiditas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing tidak memiliki pengaruh terhadap probabilitas financial distress. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di sektor industri barang-barang konsumsi diharapkan untuk lebih memperhatikan nilai leverage dan profitabilitas untuk mencegah perusahaan dari kesulitan keuangan.

Financial distress that occurs on an ongoing basis will have a bankruptcy impact on the company, for that we need an analysis related to the factors that influence it. This study aims to determinethe factors that influence financial distress in the consumer goods industry sector. Predictors used as independent variables are financial ratios which include liquidity, leverage, and profitability as well as ownership structures which include managerial ownership, institutional ownership, and foreign ownership to predict the possibility of a company experiencing financial distress. The Kind of research used is kausal associative.The sample retrieval technique used is purposive sampling, samples in the study were obtained as many as 10 companies in the consumer goods industry sector which were listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2019. The data analysis technique used is logistic regression. The result showed that leverage and profitability had a negative effect on financial distress, while other variables namely liquidity, managerial ownership, institutional ownership, and foreign ownership did not have an influence on the probability of financial distress. Therefore, companies in the consumer goods industry sector are expected to pay more attention to the value of leverage and profitability to prevent the company from financial distress.