PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI KONDUKSI MENGGUNAKAN TRAINER KONDUKSI PRAKTEK PERPINDAHAN PANAS MAHASISWA TEKNIK MESIN UNESA

DEVELOPMENT OF CONDUCTION MATERIAL LEARNING DEVICES USING HEAT TRANSFER PRACTICE CONDUCTION TRAINERS FOR UNESA MECHANICAL ENGINEERING STUDENTS

Perpindahan panas adalah salah satu mata kuliah yang wajib untuk diampu dalam proses perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin UNESA. Sistem pengajaran pada mata kuliah perpindahan panas terutama materi konduksi masih menggunakan sistem pengajaran tradisional atau ceramah, yang menyebabkan proses pembelajaran kurang maksimal. Hal ini dikarenakan belum adanya perangkat pembelajaran yang lengkap dan belum adanya praktik konduksi. Maka dari itu dilakukannya pengembangan perangkat pembelajaran perpindahan panas yang diharapkan mampu memecahkan masalah dan mampu memudahkan mahasiswa menerima materi pembelajaran.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model pengembangan 4-D yang terdiri dari Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develope (pengembangan), Disseminate (penyebaran). Peneliti menggunakan model ini karena tersusun secara terprogram dengan urut-urutan kegiatan sistematis. Mengembangkan perangkat pembelajaran berupa LKM (Lembar Kerja Mahasiswa) dan PPT (Power Point).

Berdasarkan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh peneliti, serta mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan. Maka dapat disimpulkan bahwa pada hasil kelayakan LKM didapatkan nilai rata-rata sebesar persentase 86,6% dapat dikaegorikan sangat baik, pada hasil kelayakan PPT didapatkan nilai rata-rata sebesar persentase 85 % dapat dikategorikan sangat baik, dan pada hasil respon mahasiswa didapatkan nilai rata-rata sebesar 96,1% dapat dikategorikan sangat baik.

Heat transfer is one of the subjects that must be taught in the lecture process at the UNESA Mechanical Engineering department. The teaching system in heat transfer courses, especially conduction material, still uses a traditional teaching system or lectures, which causes the learning process to be less than optimal. This is because there is no complete learning tool and no conduction practice. Therefore, the development of heat transfer learning tools is expected to be able to solve problems and be able to facilitate students to receive learning materials.

The type of research used in this research is the 4-D development model which consists of Define, Design, Develop, Disseminate. Researchers use this model because it is structured programmatically with a systematic sequence of activities. Developing learning tools in the form of LKM (Student Worksheet) and PPT (Power Point).

Based on a series of activities that have been carried out by researchers, as well as referring to the results of research and discussion, conclusions can be drawn. So it can be concluded that on the results of the feasibility of LKM obtained an average value of 86.6% percentage can be categorised as very good, on the results of PPT feasibility obtained an average value of 85% percentage can be categorised as very good, and on the results of student responses obtained an average value of 96.1% can be categorised as very good.