Media Pencarian Pasangan Gay di Kota Surabaya : Penggunaan Aplikasi Blued
Gay Couple Search Media in Surabaya City: The Use of Blued Application
ABSTRAK
Saputra, Adi Bagus, Media Pencarian Pasangan Gay di Kota Surabaya : Penggunaan Aplikasi Blued,Tesis, Program S-2 Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (I) Dr. Wisnu, M.Hum Dan (II) Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si.
Kurikulum pembelajaran ilmu pengetahuan sosial memberikan sebuah kemampuan seluk beluk dan pola-pola dari konsep kehidupan di masyarakat dimana kurikulum sekolah diselenggarakan untuk mempersiapkan kehidupan di masa sekarang dan masa depan. Seiring perkembangan zaman kurikulum mengalami perkembangan seperti halnya untuk saat ini menggunakan kurikulum merdeka, akan tetapi implementasi di lapangan kurikulum merdeka kurang memberikan edukasi terkait sex education. Sex education sangat penting menjadi sebuah materi di sekolah sejak dini, hal ini mengkuti dengan perkembangan zaman dengan akses serba mudah. Pentingnya sex education dikarenakan pembelajaran ini masih sangat tabu untuk dibicarakan. Pergaulan bebas di kalangan remaja sudah menjadi sebuah permasalah seperti halnya perilaku menyimpang gay di Kota Surabaya untuk mendapatkan pasangan melalui aplikasi seperti aplikasi blued. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan aplikasi blued di kalangan gay di Kota Surabaya kemudian mengkaji startegi kedekatan yang digunakan gay dalam pencarian pasangan di aplikasi blued serta mengetahui motivasi penggunaan aplikasi blued bagi gay di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori queer Judith Butler dan teori kognitif Jerome Bruner . Metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Menggunakan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data miles dan hubermen.
Hasil penelitian menunjukan (1) Penggunaan aplikasi blued di Kota Surabaya, gay di Kota Surabaya medapatkan informasi aplikasi blued dari berbagai sumber informasi baik Tiktok, Facebook, Instagram, Appstore dan Playstore hingga teman penggunaan aplikasi blued dan akses penggunaan aplikasi blued terbilang cukup mudah dengan memberikan akses gmail serta melalui persetujuan terkait umur serta mengisi berbagai kelengkapan dalam data diri pengguna untuk dijadikan sebagai informasi dalam profil (2) Strategi kedekatan yang digunakan gay dalam pencarian pasangan di aplikasi blued. Gay sendiri terbagi menjadi beberapa role mulai dari bottom, verstaile, top, dan bisexsual dari role tersebut memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan pasangan sesuai dengan role masing-masing mulai dari pemberikan kasih sayang, effort, pemberian hadiah, mengajak jalan baik cafe dan mall yang ada di Kota Surabaya, memberikan kepuasaan sexsual (3) Motivasi penggunaan aplikasi blued bagi gay di Kota Surabaya berbagai hal mulai dari kehilangan sosok figur ayah, kurangnya kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua, dorongan seksualitas yang tinggi, kekurangan pemasukan hingga membuka jasa massange dan menjual jasa open boking order (BO) dan menjual poppers dan memanfaatkan fitur aplikasi.
Kata Kunci : Pencarian Pasangan, Aplikasi Blued, Gay, Kota Surabaya
ABSTRACT
Saputra, Adi Bagus, Gay Couple Search Media in Surabaya City: The Use of Blued Application, Thesis, Master of Social Science Education Program, Faculty of Social Science and Law, Surabaya State University. Supervisor: (I) Dr. Wisnu, M.Hum and (II) Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si.
The social science learning curriculum provides an ability for the ins and outs and patterns of the concept of life in society where the school curriculum is organized to prepare for life in the present and future. Along with the times, the curriculum has developed as well as currently using the independent curriculum, but the implementation in the field of the independent curriculum does not provide education related to sex education. Sex education is very important to be a material in schools from an early age, this follows the times with easy access. The importance of sex education is because this learning is still very taboo to talk about. Promiscuity among adolescents has become a problem as well as gay deviant behavior in Surabaya City to get a partner through applications such as the blued application. This study aims to examine the use of the blued application among gays in Surabaya City then examine the proximity strategies used by gays in finding a partner in the blued application and find out the motivation for using the blued application for gays in Surabaya City. This research uses Judith Butler's queer theory and Jerome Bruner's cognitive theory. Qualitative research method with descriptive method. Using data through observation, interviews and documentation. With miles and hubermen data analysis techniques.
The results showed (1) The use of the blued application in Surabaya City, gays in Surabaya City get blued application information from various sources of information both Tiktok, Facebook, Instagram, Appstore and Playstore to friends using the blued application and access to using the blued application is quite easy by providing gmail access and through age-related approval and filling in various completeness in user data to be used as information in the profile (2) The proximity strategy used by gays in finding a partner in the blued application. Gay itself is divided into several roles ranging from bottom, verstaile, top, and bisexual from these roles have their own ways to get a partner according to their respective roles ranging from giving affection, effort, giving gifts, inviting both cafes and malls in Surabaya City, providing sexual satisfaction (3) The motivation for using the blued application for gays in Surabaya City is various things ranging from losing a father figure, lack of affection and attention from both parents, high sexuality drive, lack of income to opening massange services and selling open boking order (BO) services and selling poppers and utilizing application features.
Keywords: Partner Search, Blued Application, Gay, Surabaya City