ABSTRAK
PENCEMARAN KALI SURABAYA TAHUN 1982-1994
Nama : Qonitah Ghoniyyah
Nim : 15040284059
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Sri Mastuti Purwaningsih, M. Hum
Manusia dan lingkungannya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling terkait satu dengan yang lainnya tanpa terkecuali, namun dalam proses interaksi tersebut perilaku manusia justru dianggap menjadi salah satu penyebab munculnya berbagai masalah yang ada di alam, mulai dari degradasi lingkungan, pencemaran, dan hal-hal negative lainnya yang berkaitan dengan menurunnya kondisi lingkungan alam di dunia dan juga Indonesia. Salah satu lingkungan alam yang paling berdampak buruk adalah sungai, hampir seluruh sungai yang ada di Indonesia termasuk kota-kota besar seperti kota Surabaya sungainya mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan, sungai besar yang mengalami penurun sangat signifikan adalah Kali Surabaya, sungai tersebut mengalami degradasi cukup parah sejak tahun 1982 hingga 1994 yang berdampak buruk tidak hanya bagi lingkungan itu sendiri tetapi juga manusia yang tinggal disekitar Kali Surabaya tersebut.
Penelitian ini membahas mengenai (1) Bagaimana perilaku masyarakat bantaran Kali Surabaya pada tahun 1982-1994; (2) Bagaimana kebijakan pemerintah dan masyarakat berkaitan dengan pencemaran Kali Surabaya pada tahun 1982-1994. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yakni proses heuristik yakni pengumpulan sumber yang didapatkan dari Perpustakaan Universitas Airlangga, Perpustakaan Stikosa, dan lain-lain. Tahap kedua yaitu kritik sumber yakni melakukan pengujian dan verifikasi sumber yang didapat. Tahap ketiga adalah interpretasi, yaitu menafsirkan data yang sudah diperoleh dan telah melewati proses verifikasi. Tahap keempat adalah historiografi, yaitu penulisan hasil penelitian sejarah secara kronologis dan analitis sesuai tema penelitian.
Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan latar historisnya, pembahasan mengenai pencemaran Kali Surabaya tidak lepas dari peran masyarakat yang ada di sekitar sungai tersebut atau masyarakat bantaran kali. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh masyarakat bantaran Kali Surabaya pada tahun 1982-1994, dimana perilaku mereka dalam memanfaatkan dan mengelola lingkungan yang ada di sekitarnya dalam hal ini Kali Surabaya tidak sesuai dengan etika lingkungan yang menjadikan manusia dan lingkungannya setara, perilaku masyarakat bantaran Kali Surabaya pada kurun waktu tersebut cenderung tidak peduli dengan kondisi sungai, seperti misalnya membuang sampah sembarangan mulai dari sampah berupa padatan hingga limbah cair, belum lagi pemanfaatan oleh industri-industri rumahan dan besar yang berada di sepanjang Kali Surabaya terutama di wilayah hilir yang juga membuang limbah hasil industri mereka langsung ke sungai, perilaku yang demikian ini juga di dukung oleh keputusan gubernur pada tahun 1988 untuk memanfaatkan Kali Surabaya di wilayah hilir sebagai air minum dan air bersih tanpa adanya batasan tertentu. Perilaku masyarakat bantaran Kali Surabaya yang sedemikian rupa serta tidak adanya aturan atau kebijakan yang membatasi hal tersebut menyebabkan Kali Surabaya sangat tercemar bahkan tidak layak konsumsi berdasarkan standart kementrian kesehatan. Selain itu, melalui penelitian ini, digunakan teori Antroposentrisme oleh A. Sony Kerraf, Dimana melalui teori tersebut menggambarkan bagaimana posisi manusia dan lingkungan yang menunjukkan bahwa manusia berada diatas lingkungan alam sehingga manusia dapat memanfaatkan lingkungan sesuai dengan keinginannya tanpa batas tertentu.
Kata Kunci : Perilaku Masyarakat Bantaran Kali Surabaya, Pemanfaatan dan Pengelolaan Kali Surabaya, Pencemaran Kali Surabaya
ABSTRACT
RIVER POLLUTION IN SURABAYA YEAR 1982-1994
Name : Qonitah Ghoniyyah
Study Program : S-1 Pendidikan Sejarah
Departemen : Pendidikan Sejarah
Faculty : Ilmu Sosial dan Hukum
Institution Name : Universitas Negeri Surabaya
Advisor : Dra. Sri Mastuti Purwaningsih, M. Hum
Human and his environment is a unity that can not be separated, the two are related to each other without exception, but in the process of interaction of human behavior is precisely considered to be one of the causes of the emergence Various problems that exist in nature, ranging from environmental degradation, pollution, and other negative things related to the decline in natural environmental conditions in the world and also Indonesia. One of the most adverse natural environment is the river, almost all the rivers that exist in Indonesia including the big cities such as the city of Surabaya River has a very concern for the condition, large rivers that suffer greatly Significant is Kali Surabaya, the river has suffered considerable degradation since the years 1982 to 1994 which has a bad impact not only for the environment itself but also the humans who live around Surabaya.
This study discusses (1) How the community behavior of Surabaya times in 1982-1994; (2) How the Government and Community policy relates to the pollution of Surabaya Kali in 1982-1994. This study used a method of historical research consisting of four phases, namely the heuristic process that is the collection of sources obtained from the library of Airlangga University, library of Stikosa, and others. The second stage is the criticism of the source of the test and verification of sources acquired. The third stage is interpretation, namely interpreting the data that has been obtained and has passed the verification process. The fourth stage is historiography, which is writing the results of historical research in chronological and analytical accordance with the research theme.
The results of this study explained that based on historical background, the discussion of pollution of Kali Surabaya is not separated from the role of society that is around the river or the community. As has been done by the community of Kali Surabaya in the year 1982-1994, where their behavior in utilizing and managing the surrounding environment in this case Surabaya is not in accordance with the environmental ethics that To make people and their environment equal, the behavior of the people of Kali Surabaya in the period is less likely to be concerned with the condition of the river, such as dispose of garbage waste from garbage in the form of solids to liquid waste, Not to mention the utilization by the home and large industries that are located along Surabaya, especially in the downstream areas that also throw waste their industrial results directly into the river, this behavior is also supported by the decision of the Governor In the year 1988 to utilize Kali Surabaya in the downstream area as drinking water and clean water without certain restrictions. The conduct of the people of Kali Surabaya which in such a way and the absence of rules or policies that restrict it causes Surabaya is very polluted even not worth consumption based on the standards of health ministries. In addition, through this study, the theory of anthroposentrisme is used by A. Sony Kerraf, where through the theory illustrates how human and environmental positions show that humans are above the natural environment so that people can Make use of the environment in accordance with certain limits.
Keyword : Community behavior of Surabaya, utilization and management of Kali Surabaya, Pollution of Kali Surabaya.