Konstruksi Sosial tentang Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Program Kalimasada Kelurahan Babatan Wiyung Surabaya 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi sosial tentang inovasi pelayanan administrasi kependudukan melalui Program Kalimasada di Kelurahan Babatan Wiyung Kota Surabaya dengan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan kerangka teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan teknik analisis Miles dan Huberman. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi realitas subjektif masyarakat terkait Program KALIMASADA, mengidentifikasi realitas objektif yang terbentuk melalui interaksi sosial dan kebijakan pemerintah, serta menganalisis proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dalam implementasi program tersebut. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembaruan dokumen kependudukan.

Hasil penelitian menujukkan bahwa proses eksternalisasi terlihat melalui sosialisasi intensif yang dilakukan oleh pemerintah, RT/RW, dan pihak kolaborasi lainnya dengan memanfaatkan media komunikasi digital dan beberapa kegiatan masyarakat. Proses objektivasi menunjukkan bahwa program ini belum sepenuhnya diterima sebagai bagian dari realitas sosial masyarakat. Rendahnya pemahaman terkait manfaat pembaruan dokumen kependudukan serta tidak meratanya sosialisasi menjadi hambatan utama. Proses internalisasi memperlihatkan bahwa masyarakat lebih cenderung menunda pembaruan dokumen kecuali ada kebutuhan mendesak, serta beberapa pihak lebih memilih pengurusan mandiri secara online. Dengan demikian, konstruksi sosial masyarakat terhadap Program KALIMASADA belum sepenuhnya berkembang menjadi norma kolektif yang mapan dan terintegrasi dalam struktur sosial masyarakat. Hal ini menunjukkan perlunya penguatan sosialisasi dan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat. 

This research aims to analyze the social construction of population administration service innovation through the Kalimasada Program in Babatan Wiyung Village, Surabaya City with a qualitative research type, using Peter L. Berger's social construction theoretical framework and Miles and Huberman's analysis techniques. The aim of this research is to identify the subjective reality of society regarding the KALIMASADA Program, identify the objective reality that is formed through social interactions and government policies, and analyze the processes of externalization, objectivation and internalization in the implementation of the program. This effort aims to increase public awareness of the importance of updating population documents.

The research results show that the externalization process can be seen through intensive socialization carried out by the government, RT/RW, and other collaborating parties by utilizing digital communication media and several community activities. The objectivation process shows that this program has not been fully accepted as part of society's social reality. Low understanding regarding the benefits of updating population documents and uneven socialization are the main obstacles. The internalization process shows that people are more likely to postpone document updates unless there is an urgent need, and some parties prefer online self-management. Thus, the community's social construction of the KALIMASADA Program has not yet fully developed into a collective norm that is established and integrated in the social structure of society. This shows the need to strengthen socialization and a community needs-based approach.