Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual Interaktif Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Materi Sistem Peredaran Darah

The Effect of Using Interactive Virtual Laboratory On High School Students Critical Thinking Skills On Blood Circulation System Material

Keterbatasan alat, bahan praktikum serta ruang laboratorium memiliki pengaruh pada proses pembelajaran. Laboratorium dalam pendidikan menjadi tempat bagi siswa untuk meningkatkan  keterampilan ilmiah serta keterampilan berpikir. Keterampilan berpikir kritis di Indonesia tercatat rendah pada urutan 74 dari 79 negara menurut hasil PISA 2018. Saat mendapatkan masalah, diperlukan keterampilan berpikir kritis dan prosedur sistematis yaitu metode ilmiah yang bisa dilaksanakan melalui kegiatan penelitian. Materi Sistem Peredaran Darah merupakan salah satu materi yang dapat dilaksanakan praktikum seperti pada golongan darah dan jantung namun bergantung pada dampak yang ditimbulkan juga ketersedian alat dan bahan praktikum. Media yang diperlukan sebagai pengganti praktikum di laboratorium adalah Laboratorium Virtual. Salah satu laboratorium virtual interaktif yang dapat digunakan adalah laboratorium virtual Biointeractive The Howard Hughes Medical Institute (HHMI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan laboratorium virtual interaktif HHMI pada materi Sistem Peredaran Darah Manusia terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian adalah Post Test Only Control Design dengan memberikan post-test untuk kelompok eksperimen dan kontrol setelah diberi perlakuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan 2 di SMAN 1 Taman. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik non parametrik uji hipotesis Mann Whitney dengan bantuan SPSS 23. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa hasil keterampilan berpikir kritis memiliki perbedaan yang signifikan didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan nilai Sig, 0,010 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan laboratorium virtual interaktif dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. 

Limited tools, practicum materials, and laboratory space influence the learning process. A laboratory in education is a place for students to improve their scientific and thinking skills. Critical thinking skills in Indonesia are low, ranking 74 out of 79 countries, according to the 2018 PISA results. Critical thinking skills and systematic procedures are needed when faced with a problem, namely the scientific method that can be implemented through research activities. The circulatory system material is one of the materials that can be carried out in practicums, such as blood type and heart. Still, it depends on its impact on the availability of practicum tools and materials. The media needed as a substitute for practicum in the laboratory is the Virtual Laboratory. One of the interactive virtual laboratories that can be used is the Biointeractive virtual laboratory, The Howard Hughes Medical Institute (HHMI). This study aimed to determine the effect of using the HHMI interactive virtual laboratory on the Human Circulatory System material on the critical thinking skills of class XI high school students. The research method used the experimental method and the type of quantitative research. The research design was a Post Test Only Control Design giving a post-test to the experimental and control groups after treatment. The subjects of this study were students of class XI IPA 1 and 2 at SMAN 1 Taman. The statistical analysis used was a non-parametric statistical analysis of the Mann-Whitney hypothesis test with SPSS 23. Based on the results of data analysis, it was found that the results of critical thinking skills had a significant difference based on the results of hypothesis testing with a Sig value of 0.010 at a significant level of 5%. Based on these results, the use of interactive virtual laboratories can improve students' critical thinking skills.