Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan
sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas siswa, peningkatan
kemampuan analisis dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
inkuiri terbimbing pada sub materi faktor-faktor yang memengaruhi arah
pergeseran kesetimbangan kimia. Metode penelitian ini menggunakan “One Group Pretest-Posttest Design”
dengan sampel penelitian yaitu siswa dalam satu kelas yang berjumlah 35 siswa
kelas XI MIA 8 di SMAN 8 Surabaya tanpa adanya kelas pembanding. Penelitian
menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) Keterlaksanaan sintaks model
pembelajaran inkuiri memperoleh kualitas persentase keterlaksanaan rata-rata
urut dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga berturut-turut yaitu 90%, 87,5%, 90%, 90%, 92,5% 95%, 92,5%.
P ertemuan 2 yaitu 95%, 92,5% 95%, 95%, 95%, 97,5%, 95% dan
pertemuan 3 yaitu 100%, 95%, 97,5%, 97,5%, 97,5%, 97,5%, 100% dengan kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa selama proses
pembelajaran memperoleh persentase aktivitasa siswa yang relevan lebih besar
dibandingkan aktivitas peserta didik yang tidak relevan dengan persentase lebih
dari 61% yaitu dengan memperoleh persentase rata-rata aktivitas yang relevan
berturut-turut yaitu sebesar 98,33%,
98,89% dan 97,78%. (3) Peningkatan kemampuan
analisis siswa dilihat dari nilai rata-rata pretest
dan postest menggunakan N-gain
termasuk dalam kategori tinggi pada ketiga komponen analisis berturut-turut
yaitu 94%, 92%, 80% dan ketuntasan klasikal kemampuan analisis siswa sebesar
91%. (4) Hasil belajar ranah pengetahuan peserta didik kelas XI MIA 8
memperoleh nilai ≥ 75 dinyatakan tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal
sebesar 94%.
Kata kunci: Inkuiri Terbimbing , K e mampuan Analisis , Kesetimbangan Kimia .