THE EFFECT OF DEAD HANG EXERCISE ON GRIP STRENGTH OR HAND STRENGTH OF PENCAK SILAT ATHLETES COMBAT CATEGORY IN MAN 3 NGANJUK
Pencak silat merupakan olahraga yang kompleks melibatkan seluruh anggota tubuh dalam pertandingannya. Seiring berjalannya waktu peraturan pertandingan pencak silat mengalami perubahan dari peraturan 2012 sampai peraturan baru 2022 yang pada peraturan baru diperbolehkan melakukan tarikan menggunakan tangan dengan syarat tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan dead hang terhadap kekuatan genggaman atau cengkeraman tangan atlet pencak silat kategori tanding MAN 3 Nganjuk, serta seberapa besar pengaruh latihan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif model eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel berjumlah 14 orang atlet pencak silat kategori tanding MAN 3 Nganjuk. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis one group pre-test and post-test design dan instrumen pengumpulan data melalui tes handgrip dynamometer. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji normalitas serta uji hipotesis menggunakan uji beda rata-rata. Berdasarkan data pre-test dan post-test hasil uji hipotesis melalui uji
beda rata-rata menunjukkan pemberian latihan dead hang memiliki nilai signifikansi 0,00 yang berarti nilai tersebut <0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari pemberian latihan dead hang terhadap kekuatan genggaman atau cengkeraman tangan atlet pencak silat kategori tanding MAN 3 Nganjuk. Pada tangan kanan latihan tersebut berpengaruh sebesar 10,45%, dan pada tangan kiri sebesar 9,4%. Selain itu juga terdapat faktor yang mempengaruhi kekuatan genggaman tangan atlet antara lain jenis kelamin, BMI (Body Massa Index), antropometri, dominan tangan yang sering digunakan untuk melakukan melakukan aktivitas sehari-hari, usia, serta massa tubuh tanpa lemak dan juga riwayat cedera yang dimiliki atlet.
Kata kunci: Latihan dead hang, Pencak Silat Tanding, Kekuatan Genggaman.
Pencak silat is complex sport involving all limbs in match. Over time, rules of pencak silat changed from 2012 rules to the new 2022 regulations, which in new rules allowed to pull using hands with certain conditions. Purpose of this study to determine the effect dead hang training on grip strength of pencak silat athletes in the MAN 3 Nganjuk, and how much influence the exercise had. This research is quantitative experimental model. Sampling technique used purposive sampling with a sample 14 pencak silat athletes in the MAN 3 Nganjuk combat category. Research method used type one group pre-test and post-test design, data collection instruments used handgrip dynamometer test. Data analysis techniques used normality tests and hypothesis tests using average difference. Based on pre-test and post-test data, results of the hypothesis test through the average difference test showed provision of dead hang exercises had a significance value of 0.00, it means the value was <0.05. it mean that there is an influence from the provision of dead hang training on the grip strength or grip of the hands of pencak silat athletes in the MAN 3 Nganjuk. In right hand the exercise has an effect of 10.45%, and in the left hand by 9,4%. There are also factors that affect the strength of the athlete's hand grip, gender, BMI, anthropometry, dominant hands
that are often used daily activities, age, lean body mass and also a history of injuries owned by athletes.
Keywords: Dead hang Exercise, Combat Pencak Silat, Grip Strength