Perkembangan Kosakata pada Buku Berjenjang Terbitan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI)
Development of Vocabulary in Leveled Books Published by Indonesian Children's Literacy Foundation (YLAI)
Perkembangan kosakata merupakan keadaan bertambah, berkurang, serta berubahnya bentuk kosakata dalam suatu bahasa. Proses perkembangan kosakata diperlukan untuk menambah khazanah kata dalam bahasa Indonesia. Melihat perkembangan kosataka bahasa Indonesia, satu di antara yang menarik diteliti adalah perkembangan kosakata pada buku berjenjang terbitan YLAI (Yayasan Literasi Anak Indonesia) sebagai buku yang digunakan dalam kegiatan membaca terbimbing. Berdasarkan lingkup permasalahan dan data awal, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tentang 1) perkembangan verba dasar; 2) perkembangan verba turunan; 3) perkembangan nomina dasar; 4) perkembangan nomina turunan. Dari berbagai data awal, yang menarik dan dapat diteliti adalah perkembangan verba dasar, perkembangan verba turunan, perkembangan nomina dasar, dan perkembangan nomina turunan. Perkembangan kosakata verba dan nomina dipilih karena berdasarkan data awal kosakata tersebut cenderung ditemui pada buku berjenjang terbitan YLAI. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan karena data yang digunakan berupa dokumen yang ada di buku berjenjang terbitan YLAI. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Metode analisis data yang digunakan metode padan intralingual. Metode padan intralingual digunakan untuk melihat perkembangan kosakata nomina dan verba dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian perkembangan kosakata pada buku berjenjang YLAI terdiri atas empat hal berikut. Hasil pertama menunjukkan 17 verba dasar pada tingkat A, 18 verba dasar pada tingkat B, 30 verba dasar pada tingkat C, 32 verba dasar pada tingkat D, 81 verba dasar pada tingkat E, 90 verba dasar pada tingkat F dengan jumlah total keseluruhan 266 verba dasar. Terdapat kosakata yang sama yang kemudian diulang kembali pada jenjang berikutnya, kategori ragam kosakata verba yang ditemukan fungsinya mengalami peningkatan mulai berfungsi sebagai verba yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari sampai verba yang cenderung digunakan diluar konteks kegiatan sehari-hari. Hasil kedua menunjukkan 24 verba turunan pada tingkat A, 25 verba turunan pada tingkat B, 71 verba turunan pada tingkat C, 188 verba turunan pada tingkat D, 393 verba turunan pada tingkat D, 393 verba turunan pada tingkat E, 502 verba turunan pada tingkat F. Perkembangan verba turunan ditandai dengan proses morfologis berupa afiksasi dan reduplikasi. Prefiks yang digunakan dalam buku berjenjang YLAI adalah ber-, se-,ter, me-, sedangkan sufiks yang cenderung ditemukan berupa –kan, -an lalu konfiks yang cenderung ditemukan berupa meng-i, ter-i, di-kan, me-kan. Reduplikasi yang cenderung ditemukan pada verba turunan adalah reduplikasi berafiks. Kemudian, kategori asal pembentuk verba turunan ditemukan berasal dari kelas kata nomina, adjektiva, numeralia, dan partikel. Hasil ketiga menunjukkan 80 nomina dasar hukum pada tingkat A, 90 nomina dasar pada tingkat B, 139 nomina daar pada tingkat C, 179 nomina dasar pada tingkat D, 366 nomina dasar pada tingkat E, 447 nomina dasar pada tingkat F dengan total jumlah keseluruhan 1.306 nomina dasar. Terdapat banyak kosakata yang sama dan mengalami pengulangan pada setiap tingkat. Kategori nomina bentuk dasar mengalami peningkatan yang positif karena ragam kosakata yang digunakan dimulai dari memperkenalkan benda yang ada di lingkungan sekitar sampai pada menunjukkan ragam kosakata yang digunakan pada karya fiksi dan pemikiran kritis. Hasil keempat menunjukkan 19 nomina turunan pada tingkat A, 14 nomina turunan pada tingkat B, 47 nomina turunan pada tingkat C, 84 nomina turunan pada tingkat D, 183 nomina turunan pada tingkat E, 242 nomina turunan pada tingkat F. Ditemukan tiga proses morfologis yang membentuk nomina turunan yaitu afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. Afiksasi yang ditemukan cenderung berupa prefiks se-, sufiks –an, konfiks ke-an dan ditemukan satu infiks berupa –el-. Reduplikasi yang cenderung ditemukan berupa reduplikasi utuh sedangan komposisi yang cenderung ditemukan berupa komposisi nominal. Kemudian, asal kategori yang membentuk nomina turunan adalah kelas kata verba dan adjektiva, dan adverbia tetapi verba cenderung mendominasi nomina bentuk turunan.
Vocabulary development is a state of increasing, decreasing and changing the form of the vocabulary in a language. The vocabulary development process is required to expand the vocabulary of Indonesian words. Given the development of Indonesian vocabulary, one of the interesting studies is the development of vocabulary in tiered books published by YLAI (Indonesian Children's Literacy Foundation) as a book for guided reading activities. Based on the scope of the problem and preliminary data, this study aims to: 1) generate basic verbs; 2) the development of derived verbs; 3) development of basic nouns; 4) the development of hereditary nouns. From various preliminary data that are interesting and can be examined are the development of basic verbs, the development of derived verbs, the development of basic nouns and the development of derived nouns. The development of the verb and noun vocabulary was chosen because the vocabulary based on preliminary data can be found in graded books published by YLAI. The method for collecting research data is the documentation method. The documentation method is used because the data used is in the form of documents in tiered books published by YLAI. The technique used in this research is reading and noting. The data analysis method used is the intralingual equivalent method. The intralingual equivalent method is used to see the development of nouns and verbs and to answer the problem formulation. The results of research on vocabulary development in the YLAI gradebook consist of the following four points. The first results show 17 basic verbs at level A, 18 basic verbs at level B, 30 basic verbs at level C, 32 basic verbs at level D, 81 basic verbs at level E, 90 basic verbs at level F with a total of 266 verbs. There is the same vocabulary that is repeated again on the next level. The categories of verbs that have been found to have increased function begin to function as verbs used in daily activities and verbs that tend to be used outside the context of daily activities. The second result shows 24 derived verbs at level A, 25 derived verbs at level B, 71 derived verbs at level C, 188 derived verbs at level D, 393 derived verbs at level D, 393 derived verbs at level E, 502 derived verbs Level D. F. Two morphological processes are found that form the derived verb, namely fixation and reduction. The attachment found is usually a prefix of a period, a period, a period, while a suffix that tends to be found in the form of kan, then a fix that tends to be found in the form of i-thi, thi to be found, thi, right, right. A reduction that is found in derived verbs is an appropriate reduction. Then the categories of origin from which verbs are formed are derived from the classes of nouns, adjectives, numerals and particles. The third result shows 80 basic nouns at level A, 90 basic nouns at level B, 139 basic nouns at level C, 179 basic nouns at level D, 366 basic nouns at level E, 447 basic nouns at level F
. There are many of the same vocabulary and repetitions at every level. The category of basic noun categories has increased positively, as the variety of vocabulary used ranges from the introduction of objects into the environment to the representation of the variety of vocabulary used in works of fiction and critical thinking. The fourth result shows 19 derived nouns at level A, 14 derived nouns at level B, 47 derived nouns at level C, 84 derived nouns at level D, 183 derived nouns at level E, 242 derived nouns at level F with a total of 589 nouns derivative . It was found that three morphological processes form a derived noun, namely fixation, reduction and composition. The affixes found are usually prefixes, suffixes, confixes, and an infix is found in the form of el-. Reduction, which tends to occur in the form of a complete reduction, while composition is in the form of a nominal composition. Then the categories that make up nouns come from verbs and adjectives, and adverbs, but verbs tend to dominate derived nouns.