Abstrak
Pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Percontohan adalah program yang diciptakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik untuk menggali potensi yang ada disetiap desa, pada Desa Duduksampeyan potensi yang dikembangkan yakni pada pengembangan UMKM dan Pengembangan Pasar Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Percontohan di Desa Duduksampeyan Kecamatan Duduksameyan Kabupaten Gresik. Jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang digunakan terdiri dari 4 variabel yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan, dan Bina Kelembagaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pada Bina Manusia, sudah berjalan dengan baik, Pengembangan UMKM Jahit sudah berjalan dengan maksimal dengan cara sosialisasi yang diberikan oleh pelaksana UMKM dan juga pelatihan menjahit telah memberikan dampak yang baik pada peningkatakan kualitas SDMnya, namun dalam Pengembangan Pasar Desa pelatihan yang diberikan kepada masyarakat untuk dapat membuka usaha baru belum dilaksanakan secara maksimal, pemerintah desa hanya fokus dengan pembangunan pasar desa, namun tidak memberikan pelatihan cara membuka usaha dan pemilihan usaha yang cocok kepada masyarakat. 2) Pada Bina Usaha, sudah berjalan dengan baik, namun hanya terdapat kendala berupa kurangnya mesin jahit untuk UMKM Jahit, dan untuk pengembangan pasar desa masyarakat masih kurang berani untuk membuka usaha sendiri karena keterbatasan modal. 3) Bina Lingkungan, sudah berjalan sangat baik, pemerintah desa dan masyarakat sudah bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya pelestarian lingkungan. 4) Bina Kelembagaan, sudah berjalan dengan sangat baik, karena interaksi dan komunikasi antara pemerintah desa dan lembaga kemasyarakat desa berserta masyarakat telah menunjukkan sikap saling bahu membahu dalam upaya mencapai kesuksesan pada Program Desa Percontohan. Saran yang dapat diberikan adalah Pemerintah Desa dapat menambah alat berupa mesin jahit dan juga gedung untuk pelaku UMKM Jahit, dan pemerintah Desa dapat membangunkan stand/kios khusus untuk para UMKM Jahit, serta UMKM Jahit dan Pasar Desa dapat dikermbangkan agar menjadi BUMDES dan nantinya dapat menambah Pendapatan Asli Desa.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Masyarakat, Desa Percontohan
Abstract
Community Empowerment through the Pilot Village Program is a program created by the Office of Community Empowerment and the Village of Gresik Regency to explore the potential that exists in each village, in the village of Bangksampeyan the potential developed is in the development of MSMEs and the Village Market Development. This study aims to find out how community empowerment through the Pilot Village Program in Duduksampeyan Village, Duduksameyan District, Gresik Regency. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The focus of the study consisted of 4 variables, namely Human Development, Business Development, Environmental Development, and Institutional Development. The results of this study indicate that 1) In Human Development, it has been going well, the Development of Sewing UMKM has been running optimally by means of socialization provided by the implementers of MSME and also sewing training has given a good impact on improving the quality of its human resources, but in the Development of Village Markets the training given to the community to be able to open new businesses has not been carried out to the fullest, the village government only focuses on the development of the village market, but does not provide training on how to open a business and select a business that is suitable for the community. 2) In Business Development, it has been running well, but there are only obstacles in the form of a lack of sewing machines for sewing MSMEs, and for the development of village markets the community is still lacking the courage to open their own businesses due to limited capital. 3) Community Development has been going very well, the village government and the community have synergized and worked together in efforts to preserve the environment. 4) Institutional Development, has been going very well, because the interaction and communication between the village government and village community organizations along with the community has shown mutual assistance in an effort to achieve success in the Pilot Village Program. Suggestions that can be given are the Village Government can add tools in the form of sewing machines and also buildings for perpetrators of MSME Sewing, and the Village Government can build a stand / kiosk specifically for MSMEs Sewing, and MSMEs Sewing and Market Village can be developed to become BUMDES and later can add Original Village Income.
Keywords: Empowerment, Community, Pilot Village.