KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA KORBAN BULLYING DI PONDOK PESANTREN AL-BISHRI DENANYAR JOMBANG
PSICHOLOGICAL WELL-BEING OF VICTIMS OF BULLYING AT THE AL BISHRI ISLAMIC BOARDING SCHOOL IN DENANYAR JOMBANG
Latar Belakang: Bullying merupakan suatu perilaku agresif yang sengaja dilakukan oleh suatu kelompok atau individu, dengan menyerang korban yang tidak mampu membela diri. Bullying bukan suatu permasalahan yang ringan, karena berakibat pada keadaan atau kondisi korban secara fisik maupun psikis, yaitu perubahan sebelum dan sesudah mengalami tindakan bullying. Korban adalah orang yang sangat dirugikan dalam tindakan ini, karena korban akan merasakan ketidaknyamanan terutama pada lingkungan atau tempat ketika bulliying terjadi. Bullying dapat menyebabkan efek fisik maupun psikologis pada korban, hal ini menyebabkan terjadinya permasalahan kesejahteraan psikologis pada korban.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu empat santri berinisial HZ, AI, AN, dan AF dan pembina pondok pesantren. Pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan dua triangulasi, yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian: Hasil dalam penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis santri korban bullying di pondok pesantren Al Bishri Denanyar Jombang berbeda beda dalam masing-masing aspek kesejahteraan psikologis nya, dari keempat subjek mendapatkan hasil pada kesejahteraan psikologis baik maupun yang kurang baik secara seimbang. Hal tersebut dapat digambarkan bahwa santri yang menjadi korban bullying dan memiliki kesejahteraan psikologis yang baik ditandai dengan mampu memenuhi aspek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, autonomy, tujuan hidup, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi. Sedangkan pada kesejahteraan yang kurang baik ditandai dengan tidak atau kurang tercapainya dengan baik aspek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, autonomy, tujuan hidup, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi. Sedangkan santri yang memiliki kesejahteraan psikologis kurang baik tidak sepenuhnya gagal dalam memenuhi semua aspek. Dalam aspek tertentu dirinya mampu memenuhinya, hal tersebut disebabkan karena dirinya masih sulit untuk kembali bersosial dengan lingkungan sekitarnya karena masih adanya rasa trauma atas apa yang pernah terjadi pada dirinya.
Kata Kunci : Kesejahteraan Psikologis, Korban Bullying
Background: bullying is aggresive behavior that is deliberately carried out by a group or individual, by attacking victims who are unable to defendd themselves. Bullying is not a light problem, because it affects the condition or condition of the victim physiccally and psichologically , namely changes before and after experiencing bullying. The victim is the person who is greatly disadvantaged in this action, because the victim will feel discomfort, especially in the environment or place where bullying occurs. Bullying can cause physical and psychological effects on the victim, this causes psychological well-being problems for the victim.
Research methodology: this research uses qualitative research with a case study approach. The research subjects were four student s with the initials HZ, AI,AN,and AF and the supervisor of the islamic boarding school. Data collection used in this research used observation, interviews and documentation. Testing the validity of the data usess two triangulations, namely technical triangulation and source triangulation. The techniques used in analyzing data are data reduction, data display, and drawing conclusions.
Research results: the results of this research are that the psychological well-being of students who are victims of bullying at the al Bishri Denanyar Jombang Islamic boarding school is different in each aspect of their psychological well-being, the four subjects obtained results in good and bad psychological well-being equally. It can be described that students who are victims of bullying and have good psychological well-being are characterized by being able to fulfill aspects of self-acceptance, positive relationships with other people, autonomy, life goals, mastery of the environment and personal growth. Meanwhile, poor well-being is characterized by not achieving or not achieving good aspects of self-acceptance, positive relationships with other people, autonomy, life goals, mastery of the environment and personal growth. Meanwhile, students who have poor psychological well-being do not completely fail to fulfill all aspects. In certain aspects he was able to fulfill this, this was because he still had difficulty reconnecting with his surrounding encvironment because he still felt traumatized by what had happened to him
Keywords: psychological well-being, bullying victims