Nama Tim Basket Indonesia Sebagai Penanda Identitas
The Name of the Indonesian Basketball Team as a Marker of Identity
Penamaan berperan penting dalam kehidupan manusia yang memungkinkan manusia untuk mengidentifikasi, membedakan, dan merujuk pada objek tertentu. Dalam konteks organisasi atau perusahaan, penamaan dapat digunakan sebagai strategi pemasaran atau pun branding untuk menciptakan citra yang diinginkan pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan makna nama tim basket Indonesia sebagai penanda identitas. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data berjumlah 317 nama tim yang berupa nama-nama tim basket dari website resmi IBL dan nama tim yang mengikuti kompetisi basket selama periode 2017-2024 yang tercatat di website resmi Perbasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah metode simak catat dengan metode analisis padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil penelitian ini adalah ditemukan lima struktur nama tim basket yaitu struktur nama satu kata, komposisi, singkatan, penggalan kata, dan gabungan. Nama berstruktur satu kata berjumlah 15 tim, struktur nama komposisi berjumlah 222 tim, struktur nama singkatan berjumlah 3 tim, struktur nama penggalan kata berjumlah 3 tim, dan struktur nama gabungan berjumlah 37 tim. Jenis makna yang ditemukan adalah makna konseptual, asosiatif, dan gramatikal. Jenis penamaan tim basket yang ditemukan, yaitu makna pembuat, tempat asal, sifat khas, bahan, dan peniruan bunyi.
Naming is an essential aspect of human life, serving as a means of identification, differentiation, and reference. In the organizational and corporate spheres, naming is often utilized as a marketing or branding strategy to cultivate a specific image. This research delves into the structural composition and semantic nuances of Indonesian basketball team names, exploring their role as identity markers. Employing a qualitative descriptive approach, this study analyzed 317 team names sourced from the official IBL website and Perbasi's records of basketball competitions from 2017 to 2024. Data was collected through note-taking and analyzed using intralingual and extralingual matching techniques. This research found five structures of Indonesian basketball team names: single-word, compound, abbreviation, word fragment, and combined. There were 15 teams with single-word names, 222 with compound names, 3 with abbreviations, 3 with word fragments, and 37 with combined names. The types of meaning found were conceptual, associative, and grammacital. The types of naming techniques used were maker, place of origin, characteristic, material, and onomatopoeia.