Efektivitas Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Sistem Blended Learning Bagi Pengawas di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik)

The Effectiveness Implementation Of Blended Learning System Education And Training For Supervisors In The Covid-19 Pandemic (Study at the Regional Personnel Agency of Gresik Regency)

Abstrak

Efektivitas pelaksanaan diklat tidak terlepas dari metode pelatihan yang digunakan. Metode Blended Learning menjadi pilihan yang cocok digunakan pada saat diklat di masa pandemic. Penggunaan metode Blended Learning pada diklat PKP 2021 dapat mengurangi terjadinya interaksi antar individu sehingga dapat menekan penyebaran covid-19 di ligkungan kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang efektivitas pelaksanaan diklat PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas) yang menggunakan sistem Blended Learning sebagai metode pembelajarannya. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni menggunkana pendekatan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Veithzal Rivai (2004) terdapat 6 indikator yang menunjang efektivitas pelatihan yaitu (1) Materi atau isi pelatihan, (2) Metode Pelatihan, (3) Pelatih (instruktur/ trainer), (4) Peserta pelatihan, (5) Sarana Pelatihan, (6) Evaluasi Pelatihan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penerapan Blended Learning pada diklat PKP 2021 sudah berjalan cukup baik. Materi atau isi pelatihan yang disampaikan sudah sesuai dengan dasar hukum pelaksanaan PKP dan seluruh materi tersampaikan kepada peserta dengan baik, metode pelatihan yang digunakan sudah cocok digunakan dalam PKP di masa pandemic covid-19, pelatih/ Trainer dapat menyampaikan materi dengan efektif kepada peserta diklat baik secara online dan offline, peserta diklat yang mengikuti PKP telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam dasar hukum pelaksanaan PKP 2021, sarana pelatihan yang menunjang sudah cukup baik dan memberikan kenyamanan bagi peserta diklat dan evaluasi pelatihan dilaksanakan oleh pihak panitia sesuai peraturan yang berlaku. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa hambatan, seperti masalah teknis konektivitas pada saat diklat online , penyesuaian peserta terhadap sistem pembelajaran yang baru dan evaluasi pelatihan masih belum selesai sepenuhnya dilaksanakan, namun disamping itu menurut peserta diklat,  diklat PKP dapat berjalan  dengan efektif. Maka dari itu harus ada beberapa persiapan yang lebih matang serta perbaikan terutama pada teknis dan jaringan yang digunakan dalam pelatihan sehingga tidak ada hambatan dan kekurangan selama diklat berlangsung.

Kata kunci: Efektivitas, Blended Learning, Diklat PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas)

Abstract

The effectiveness of the implementation of the training is inseparable from the training method used. The Blended Learning method is a suitable choice for use during training during a pandemic. The use of the Blended Learning method in the 2021 PKP training can reduce the interaction between individuals so that it can suppress the spread of COVID-19 in the office environment. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the implementation of PKP (Supervisory Leadership Training) training using the Blended Learning system as a learning method. The research approach used by the researcher is using a qualitative descriptive approach. The theory used in this study, namely Veithzal Rivai (2004) there are 6 indicators that support the effectiveness of the training, namely (1) training material or content, (2) training methods, (3) trainers (instructors/trainers), (4) training participants, (5) Training Facilities, (6) Training Evaluation. The results of the study explain that the application of Blended Learning in the 2021 PKP training has gone quite well. The material or content of the training delivered is in accordance with the legal basis for implementing PKP and all materials are conveyed to participants properly, the training methods used are suitable for use in PKP during the COVID-19 pandemic, trainers/trainers can deliver materials effectively to training participants both online and offline, the training participants who take part in the PKP have met the requirements set out in the legal basis for implementing the PKP 2021, the supporting training facilities are good enough and provide comfort for the training participants and the training evaluation is carried out by the committee in accordance with applicable regulations. However, there are still some obstacles, such as technical connectivity problems during online training, participants' adjustment to the new learning system and training evaluations have not yet been fully implemented, but besides that according to training participants, PKP training can run effectively. Therefore, there must be some more mature preparation and improvements, especially in the technical and network used in the training so that there are no obstacles and shortcomings during the training.