ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN KONSONAN BAHASA MANDARIN PADA MAHASISWA KELAS 2019A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN UNESA 

ANALYSIS OF MANDARIN CONSONANT PRONUNCIATION ERRORS IN CLASS 2019A STUDENTS OF MANDARIN LANGUAGE EDUCATION STUDY PROGRAM UNESA

Bahasa Mandarin memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja karena sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting untuk mengikuti perkembangan di jaman globalisasi yang terjadi saat ini. Bahasa Mandarin cukup sulit dipelajari karena, terdapat perbedaan dalam penulisan huruf dan pelafalan yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu tidak jarang pembelajar banyak melakukan kesalahan pada pelafalan bahasa Mandarin. Begitu juga dengan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa kelas 2019A yang dijadikan sebagai subjek penelitian masih ditemukan kesalahan pelafalan pada jenis konsosan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bentuk kesalahan pelafalan huruf konsonan pada bahasa Mandarin serta faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan pelafalan konsonan bahasa Mandarin. Penelitian ini menggunakan pendekatn dan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara kepada 40 subjek peneliti dengan teks bacaan yang telah dibuat sebagai bagian dari instrumen penelitian, dimana subjek penelitian diminta untuk membacakan teks tersebut menggunakan audio rekaman yang kemudian akan dianalisis oleh peneliti sebagai hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis penelitian maka terdapat 48 data kesalahan. Sebagai contoh kesalahan yang dilakukan oleh subjek peneliti adalah dalam pelafalan kosa kata 笔记本 bǐjìběn. Kesalahan terjadi pada huruf konsonan b, subjek peneliti melafalkan dengan phijiben. Seharusnya pelafalan yang benar adalah pijiben. Konsonan b dibaca p, tanpa adanya hembusan udara yang keluar. Faktor yang mempengaruhi terjadi nya kesalahan ialah teknik dalam pelafalan bahasa Mandarin, pengaruh bahasa ibu, kondisi psikologis yang membuat pengucapan menjadi kaku atau gugup, dan sulitnya penyesuaian pengucapan.   

Kata Kunci : Analisis Kesalahan, Pelafalan, Konsonan 

Mandarin has an important role in the world of education and the world of work because it has become an important requirement to keep up with developments in the current era of globalization. Mandarin is quite difficult to learn because, there are differences in the writing of letters and different pronunciations from Indonesian. Therefore, it is not uncommon for students to make mistakes in Chinese pronunciation. Likewise, students of the Unesa Mandarin Language Education Study Program class 2019A who were used as research subjects still found pronunciation errors in the type of consonants. This study aims to analyze and describe the form of consonant pronunciation errors in Chinese and the factors that cause Chinese consonant pronunciation errors. This study uses a qualitative descriptive approach and method. The data collection technique in this study used interviews with 40 research subjects with reading texts that had been made as part of the research instrument, where the research subjects were asked to read out the text using audio recordings which would then be analyzed by the researchers as a result of the study. Based on the results of the research analysis, there are 48 data errors. For example, the mistakes made by the research subjects were in the pronunciation of the vocabulary 笔记本 bǐjìběn. The error occurred in the consonant b, the research subject pronounced phijiben. The correct pronunciation should be pijiben. the consonant b is read as p, without any air blowing out. Factors that influence the occurrence of errors are techniques in Chinese pronunciation, the influence of the mother tongue, psychological conditions that make pronunciation stiff or nervous, and difficulty in adjusting pronunciation.

Keywords: Error Analysis, Pronunciation, Consonant