Hubungan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Konsumsi Junk Food dengan Status Gizi pada Siswa Kelas XI SMK Ketintang Surabaya
Relationship of Nutrition Knowledge and Junk Food Consumption Habits with Nutritional Status in Class XI Students of Vocational High School Ketintang Surabaya
Junk food merupakan makanan yang mudah ditemui di
area perkotaan. Gaya hidup di perkotaan yang serba praktis
memungkinkan seseorang lebih memilih junk food. Pengetahuan
gizi yang kurang berpengaruh pada kebiasaan dalam
mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kandungan
gizinya hanya dengan alasan rasa yang enak hal ini dapat
mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan status gizi pada
siswa kelas XI SMK Ketintang Surabaya. (2) mengetahui
hubungan kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi pada
siswa kelas XI SMK Ketintang Surabaya.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan desain cross sectional. Tempat penelitian
dilaksanakan di SMK Ketintang Surabaya dengan responden
siswa kelas XI yang berjumlah 91 siswa yang diambil
menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan pengisian kuesioner untuk mendapatkan data
identitas responden, tingkat pengetauan gizi menggunakan
angket test dan Food Frequency Questionare untuk mengetahui
kebiasaan konsumsi junk food pada responden. Untuk
mengetahui status gizi pada responden menggunakan indeks
IMT/U didapatkan melalui penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan secara langsung. Teknik analisis data
yang digunakan adalah uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) hubungan
pengetahuan gizi dengan status gizi siswa yaitu p 0,394 > 0,05
yang menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan
antara kedua variabel, (2) hubungan kebiasaan konsumsi junk
food dengan status gizi yaitu p 0,001 < 0,05 yang menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel.
Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi siswa
tetapi terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food
dengan status gizi pada siswa kelas XI SMK Ketintang Surabaya
Junk food is food that is easily found in urban areas. The
practical urban lifestyle allows someone to prefer junk food. Lack of
nutritional knowledge influences the habit of consuming food without
paying attention to its nutritional content just because it tastes good.
This can affect nutritional status.
This research aims to: (1) determine the relationship between
nutritional knowledge and nutritional status in class XI students at
Ketintang Vocational School, Surabaya. (2) determine the relationship
between junk food consumption habits and nutritional status in class XI
students at Ketintang Vocational School, Surabaya.
This research is an analytical observational study with a cross
sectional design. The research location was carried out at Ketintang
Vocational School, Surabaya, with 91 class XI student respondents
taken using a simple random sampling technique. Data collection was
carried out by filling out a questionnaire. Questionnaires were used to
obtain data on respondents' identities, level of nutritional knowledge
and food frequency questionnaires to determine respondents' junk food
consumption habits. To determine the nutritional status of respondents,
the BMI/U index is obtained by weighing their body weight and
measuring their height directly. The research instrument was adopted
from previous research and has been validated by expert lecturers in the
field. The data analysis technique used is the chi square test.
The results of the research show: (1) the results of statistical
tests on nutritional knowledge with the nutritional status of students,
namely sig 0.394 > 0.05, which indicates there is no significant
relationship between the two variables, (2) the results of statistical tests on junk food consumption habits with nutritional status sig 0.001 <
0.05 which indicates a significant relationship between the two
variables. Based on this, it can be concluded that there is no relationship
between nutritional knowledge and students' nutritional status, but
there is a relationship between junk food consumption habits and nutritional status in class XI students at Ketintang Vocational School, Surabaya.