Membangkitkan Cerita Rakyat Jawa "Rawa Pening" Melalui Media Komik
Saat ini cerita rakyat, legenda dan mitos semakin terlupakan dimana semua itu merupakan kekayaan budaya Indonesia. Dikarenakan semakin banyaknya budaya luar negeri yang masuk ke Indonesia. Tujuan dari penelitian artikel ini adalah: 1) Dapat melestarikan cerita rakyat “Asal-Usul Rawa Pening“ agar tidak punah, 2) Diharapkan anak-anak millenial zaman sekarang mengenal cerita rakyat melalui media komik. Metode penelitian yang diambil adalah metode R&D oleh Sugiyono 2016, yaitu metode penelitian yang menghasilkan produk tertentu dengan acuan kriteria yang tepat dan akurat dari produk yang dibuat sehingga dapat menyempurnakan suatu produk baru melalui validasi atau pengujian, penelitian kualitatif atau teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang disajikan berupa deretan kata bersifat deskriptif dan analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terkait lewat wawancara, ataupun studi literatur adalah: 1) Menurunnya rasa cinta terhadap cerita rakyat dikarenakan: masih kurangnya media bagi anak-anak untuk mengenal dan mengetahui cerita-cerita rakyat, 2) Cerita rakyat disampaikan dengan cara tradisional (didongengkan pada saat akan tidur), sedangkan orang tua bekerja sehingga waktu untuk mendongeng tidak ada. Untuk itu dibutuhkan media yang disukai anak-anak, salah satunya lewat komik, penulis mengambil komik sebagai media karena sesuai dengan bakat dan minat penulis pelajari.
Kata Kunci: Membangkitan, Melestarikan, Komik, Cerita Rakyat, Rawa Pening.
Nowadays folklore, legends and myths are increasingly being forgotten where all of them are Indonesian cultural treasures. Due to the increasing number of foreign cultures entering Indonesia. The aims of this research article are: 1) To preserve the folklore "The Origin of Rawa Pening" so that it does not become extinct, 2) It is hoped that today's millennial children are familiar with folklore through comic media. The research method taken is the R&D method by Sugiyono 2016, which is a research method that produces certain products with precise and accurate reference criteria from the products made so that they can perfect a new product through validation or testing, qualitative research or data collection techniques carried out are observation. , interviews, and documentation. The data presented in the form of a row of descriptive and analytical words. Based on the results of the research that the author did related to through interviews, or literature studies, namely: 1) The decrease in love for folklore is due to: there is still a lack of media for children to recognize and know folk tales, 2) Folklore is conveyed in a traditional way ( told stories at bedtime), while parents work so there is no time for storytelling. For that we need media that children like, one of them is through comics. The author takes comics as a medium because it suits the talents and interests of the writers.
Keywords: Generating, Preserving, Comics, Folklore, Rawa Pening.