Pengembangan Media Video Animasi Berbahasa Jawa Pada Materi Aksara Jawa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X di SMKS Ketintang Surabaya

Development of Java Language Animated Video Media Using Java Script Material to Improve Learning Outcomes of Class X Students at Ketintang Vocational School Surabaya

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk berupa media video animasi berbahasa jawa pada materi Aksara Jawa yang layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X di SMKS Ketintang Surabaya.

Landasan yang digunakan dalam mengembangkan produk video yakni menggunakan model Borg and Gall tahun 1983. Instrumen yang digunakan untuk mengukur video animasi adalah angket yang divalidasi oleh ahli materi, ahli pembelajaran dan juga ahli media untuk menguji keefektifan media video animasi kepada siswa kelas X di SMKS Ketintang Surabaya.

Uji keefektifan dihitung dengan menggunakan Uji T. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa media video animai berbahasa jawa pada mata pelajaran Aksara Jawa dinyatakan efektif dengan hasil Uji T yakni 0,003 yang berarti terdapat perbedaan hasil rata-rata hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Pada media video animasi ini juga dikatakan layak karena kelayakan media diukur dari hasil perolehan data berupa angket validasi oleh para ahli dengan menggunakan skala likert. Validasi pada ahli materi mendapatkan persentase 100%, ahli pembelajaran mendapatkan persentase 90,76%, dan untuk ahli media mendapatkan persentase yakni pada tahap 1 mendapatkan persentase 96% dan pada tahap 2 mendapatkan persentase 100%.

Kata Kunci: Pengembangan, Media Video, Aksara Jawa, R&D

The aim of this development research is to produce a product in the form of animated video media in Javanese with appropriate and effective Javanese script material to improve the learning outcomes of class X students at SMKS Ketintang Surabaya.

The basis used in developing video products uses the Borg and Gall model in 1983. The instrument used to measure animated videos is a questionnaire validated by material experts, learning experts and also media experts to test the effectiveness of animated video media for class X students at Ketintang Vocational School. Surabaya.

The effectiveness test was calculated using the T Test. This research resulted in the finding that Javanese animated video media in Javanese script subjects was declared effective with a T Test result of 0.003, which means there is a difference in average student learning outcomes between the experimental class and the control class.

This animated video media is also said to be feasible because the suitability of the media is measured from the results of data acquisition in the form of a validation questionnaire by experts using a Likert scale. Validation by material experts got a percentage of 100%, learning experts got a percentage of 90.76%, and media experts got a percentage, namely in stage 1 they got a percentage of 96% and in stage 2 they got a percentage of 100%.

Keywords: Development, Video Media, Javanese Script, R&D