Pengaruh Penambahan Kaolin Terhadap Mortar Geopolymer Berbahan Abu Terbang Dan Abu Sekam Padi Pada Kondisi NaOH 15 Molar

The Effect Of Adding Kaolin To Geopolymer Mortar Made From Fly Ash And Rice Husk Ash On NaOH 15 Molar Conditions

    Mortar geopolymer merupakan suatu inovasi dalam bidang material konstruksi dengan menggunakan bahan-bahan alternatif untuk menggantikan penggunaan semen konvensional. Bahan baku mortar geopolymer dapat menggunakan bahan anorganik seperti seperti abu terbang (fly ash), abu sekam padi (rice husk ash), dan kaolin. Bahan-bahan tersebut merupakan limbah industri, sehingga teknologi geopolymer dapat membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pada ketiga bahan tersebut mengandung unsur-unsur senyawa seperti alumina (AI) dan silika (SI) yang tinggi. Alumina (AI) dan silika (SI) merupakan dua unsur utama yang memiliki peran sentral dalam pembentukan mortar geopolymer.

    Pada penelitian mortar geopolymer ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kaolin terhadap kuat tekan dan porositas pada mortar geopolymer berbahan abu terbang (fly ash) dan abu sekam padi (rice husk ash) pada kondisi NaOH 15 Molar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan sampel benda uji mortar berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm dengan perawatan menggunakan suhu ruang. Jumlah variasi mix design pada benda uji sebanyak 9 mix design. Komposisi pada benda uji yang digunakan yaitu 50% abu terbang (fly ash), 50% abu sekam padi (rice hush ash) dan penambahan kaolin 10% - 80%. Perbandingan komposisi kadar solid aktivator yang digunakan W/S = 0,411 dan nilai SS/SH 15 Molar = 2.

      Hasil penelitian yang didapatkan adalah nilai kuat tekan optimum dan porositas terkecil pada mortar geopolymer terdapat pada benda uji usia 28 hari. Nilai kuat tekan optimum dan porositas terkecil terdapat pada komposisi kaolin 74% dengan menghasilkan kuat tekan sebesar 22,109 MPa dan porositas sebesar 15,430%. Sehingga, mortar yang memiliki usia lebih tua akan menghasilkan nilai kuat tekan tinggi dan nilai porositas rendah, serta dengan penambahan kaolin dapat mempengaruhi sifat mekanis pada mortar geopolymer.

Kata Kunci : Mortar Geopolymer, Kuat Tekan, Porositas.

    Geopolymer mortar is an innovation in the field of construction materials by using alternative materials to replace the use of conventional cement. Geopolymer mortar raw materials can use inorganic materials such as fly ash, rice husk ash, and kaolin. These materials are industrial waste, so geopolymer technology can help reduce waste and utilize existing resources. The three materials contain compound elements such as alumina (AI) and silica (SI) which are high. Alumina (AI) and silica (SI) are the two main elements that have a central role in the formation of geopolymer mortar.

    In this geopolymer mortar study, it aims to determine the effect of adding kaolin on compressive strength and porosity in geopolymer mortar made from fly ash and rice husk ash in NaOH 15 Molar conditions. The research method used is an experimental method using a sample of mortar test specimens measuring 5 cm x 5 cm x 5 cm with treatment using room temperature. The number of mix design variations on test objects is 9 mix designs. The composition of the specimen used is 50% fly ash, 50% rice hush ash and the addition of kaolin 10% - 80%. Comparison of the composition of solid levels of activators used W/S = 0.411 and SS/SH values of 15 Molar = 2.

    The results of the research obtained were the optimum compressive strength value and the smallest porosity in the geopolymer mortar found in the 28-day age test specimen. The optimum compressive strength value and the smallest porosity are found in the composition of 74% kaolin by producing compressive strength of 22.109 MPa and porosity of 15.430%. Thus, mortar that has an older age will produce high compressive strength values and low porosity values, and the addition of kaolin can affect the mechanical properties of geopolymer mortar.

Keywords: Geopolymer Mortar, Compressive Strength, Porosity.