SEMEN PUTIH SEBAGAI MATERIAL DALAM PEMBELAJARAN SENI PATUNG KELAS IX SMP NEGERI 2 GRESIK
WHITE CEMENT AS A MATERIAL IN LEARNING STUDY OF CLASS IX SMP NEGERI 2 GRESIK
Pembelajaran Seni Budaya di sekolah umum memberikan pengalaman tentang apresiasi, kreativitas, kehalusan rasa dan mengembangkan ide, untuk tujuan yang lebih besar secara lebih luas. Secara nasional, siswa harus mencapai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar. Pada pencapaian kompetensi keterampilan, siswa diharapkan mampu membuat karya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik yang tepat sesuai dengan ketersediaan di lingkungan subjek penelitian. Semen lazimnya dipakai sebagai bahan bangunan, tetapi karakteristiknya potensial untuk berkarya dalam pembelajaran Seni Rupa. Subjek dan lokasi penelitian yaitu siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gresik berada di lingkungan industri semen terbesar di Indonesia. Mengacu pertimbangan tersebut, maka penelitian ini menerapkan penggunaan semen putih sebagai solusi alternatif dalam belajar praktik seni patung dengan menerapkan strategi pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan 1 Mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran Seni Patung menggunakan material semen putih di Kelas IX SMP Negeri 2 Gresik. 2 Mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar Seni Patung menggunakan material semen putih di Kelas IX SMP Negeri 2 Gresik. 3 Mengetahui dan mendeskripsikan refleksi dan evaluasi Seni Patung menggunakan material semen putih di Kelas IX SMP Negeri 2 Gresik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa 1 siswa mampu membuat karya seni patung menggunakan material semen putih dengan baik sesuai dengan prosedur dan arahan oleh peneliti, 2 siswa mampu mengeksplorasi ide dalam membuat bentuk seni patung sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang beragam, 3 evaluasi hasil belajar seni patung termasuk dalam kategori baik, 4 siswa termotivasi belajar seni patung setelah menyelesaikan proyek.
Kata Kunci belajar seni patung, semen putih, Project Based Learning (PjBL)
Learning Arts and Culture in public schools provides experience of appreciation, creativity, refinement of taste and developing ideas, for a wider purpose. Nationally, students must achieve Core Competency (KI) and Basic Competence (KD). In achieving skills competence, students are expected to be able to make sculptural works of art with various appropriate materials and techniques in accordance with the availability in the research subject environment. Cement is usually used as a building material, but its characteristics have the potential to work in Fine Arts learning. The subjects and locations of the research were class IX students of SMP Negeri 2 Gresik, who were in the largest cement industry environment in Indonesia. Referring to these considerations, this study applies the use of white cement as an alternative solution in learning the practice of sculpting by applying the Project Based Learning (PjBL) learning strategy. This study aims (1) to identify and describe the process of learning Sculpture using white cement material in Class IX at SMP Negeri 2 Gresik. (2) Knowing and describing the learning outcomes of Sculpture using white cement material in Class IX of SMP Negeri 2 Gresik. (3) Knowing and describing the reflection and evaluation of Sculpture using white cement material in Class IX of SMP Negeri 2 Gresik. Data collection techniques used are observation, documentation, and interviews. Based on the data obtained, it can be seen that (1) students are able to make sculptural works of art using white cement material properly according to procedures and directions by researchers, (2) students are able to explore ideas in making sculptural forms to produce various forms , (3) the evaluation of sculpture learning outcomes is included in the good category, 4students are motivated to learn sculpture after completing the project.
Keywords learning sculpture, white cement, Project Based Learning