Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif  

Development of Science Learning Tools Based on Problem Based Learning to Improve Students' Critical Thinking  On Narcotics, Psychotropic Materials, and Addictive Substances  

Arini, R. 2023. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing : (I) Prof.Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. dan (II) Prof. Dr. Erman, M.Pd.

Kata Kunci : Pengembangan Perangkat IPA, Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Napza.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan seperti validitas, efektifitas, dan kepraktisan pada perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat pembelajaran model 4D pada tahap define terdapat dua tahap yakni tahap awal dimana pada tahap ini dilakukan dengan studi pendahuluan dan tahap akhir yakni melakukan analisis kurikulum, analisis materi pembelajaran, analisis model pembelajaran, analisis pendidik dan peserta didik setelah melakukan kedua tahapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan membuat perangkat pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan soal tes (rancangan awal perangkat) proses pembuatan perangkat tersebut termasuk dalam tahapan design. Tahapan develop pada tahap ini dilakukan validasi pada perangkat yang dikembangkan setelah melakukan validasi dilakukan revisi perangkat sesuai dengan keinginan ketiga validator kemudian hasil validasi dianalisis dan hasil validitas perangkat silabus menunjukkan skor keseluruhan modus 4 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,746 sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik pada materi napza, perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran menunjukkan skor keseluruhan modus 3 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,686 sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik pada materi napza, handout materi pembelajaran menunjukkan skor keseluruhan modus 3 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,686 sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik pada materi napza, lembar kerja peserta didik menunjukkan skor keseluruhan modus 3 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,686 sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan berpikir kritis peserta didik pada materi napza, dan soal tes menunjukkan skor keseluruhan modus 3 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,686 sehingga dinyatakan sangat valid dan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai perangkat untuk mengukur berpikir kritis pada materi napza setelah tahap tersebut perangkat disebarkan pada peserta didik hal ini masuk tahap disseminate pada tahap ini perangkat diuji coba data yang diperoleh pada tahap ini adalah kepraktisan sebesar 96% dan efektivitas dari hasil N-Gain score persen yakni sebesar 62,79% (termasuk dalam kategori sedang) sehingga dapat diberikan kesimpulan bahwa perangkat yang dikembangkan dapat meningkatkan berpikir kritis dan untuk uji t diperoleh hasil p-value = 0,000 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat diberikan kesimpulan bahwa perangkat yang dikembangkan ketika dilakukan uji coba one group pretest – posttest menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel awal (tidak menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan) dengan variabel akhir (ketika menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan) hal ini dapat dibuktikan dari nilai sig paired samples correlations yakni sebesar 0,978.

Arini, R. 2023. Development of Problem-Based Learning (PBL) Learning Tools to Improve Students' Critical Thinking on Narcotics, Psychotropics and Addictive Substances. Thesis. Science Education Study Program, Postgraduate, Surabaya State University. Supervisor: (I) Prof. Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si. and (II) Prof. Dr. Erman, M.Pd.

Keywords: Development of Science Tools, Problem-Based Learning, Critical Thinking, Drugs.

This research aims to determine the feasibility such as validity, effectiveness, and practicality of the learning tools developed. This research uses a 4D learning device development model. At the define stage, there are two stages, namely the initial stage where at this stage a preliminary study is carried out and the final stage is carrying out curriculum analysis, learning material analysis, learning model analysis, and teacher and student analysis after carrying out the second This stage is then continued with creating learning tools such as syllabi, learning implementation plans, student worksheets, and test questions (initial design of tools). The process of making these tools is included in the design stage. In the development stage, at this stage, validation is carried out on the developed device. After validation, the device is revised according to the wishes of the three validators, then the validation results are analyzed and the results of the validity of the syllabus device show an overall score of mode 4 with a reliability level of 0.746, so it is declared very valid and reliable so it can be used. as a tool to improve students' critical thinking on drug material, the learning implementation plan tool shows an overall score of mode 3 with a reliability level of 0.686 so it is declared very valid and reliable so it can be used as a tool to improve students' critical thinking on drug material, learning material handouts shows an overall score of mode 3 with a reliability level of 0.686 so it is declared very valid and reliable so it can be used as a tool to improve students' critical thinking on drug material, the student worksheet shows an overall score of mode 3 with a reliability level of 0.686 so it is declared very valid and reliable so it can be used as a tool to improve students' critical thinking on drug material, and the test questions show an overall score of mode 3 with a reliability level of 0.686 so it is declared very valid and reliable so it can be used as a tool to measure critical thinking on drug material after that stage The device is distributed to students. This enters the dissemination stage. At this stage, the device is tested. The data obtained at this stage is that the practicality is 96% and the effectiveness of the N-Gain score percent results is 62.79% (included in the medium category) so that it can be achieved. The conclusion is given that the device developed can improve critical thinking and for the t-test the result is p-value = 0.000 so that H0 is rejected and H1 is accepted so it can be concluded that the device developed was carried out when one group pretest-posttest shows that there is a significant influence between the initial variable (not using the developed learning tools) and the final variable (when using the developed learning tools). This can be proven from the sig value of paired sample correlations, which is 0.978.