Tangki penyimpanan air pada kapal LCU (Landing Craft Unit) menggunakan material aluminium 5083. Dalam pengerjaanya menggunakan proses pengelasan GTAW. Untuk memperoleh hasil pengelasan yang baik dapat dilakukan proses pendinginan. Dalam proses pendinginan sebagian besar juru las menggunakan media pendingin air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kekuatan tarik dan kekuatan lengkung hasil pengelasan aluminium 5083 dengan proses GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) menggunakan variasi media pendingin udara, air, air laut dan oli.

Metode penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan variable bebas adalah media pendingin udara, air, air laut dan oli. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap hasil las aluminium 5083 adalah menggunakan metode analisis varian dan analisis independent sample t-test dengan bantuan software IBM SPSS versi 25. Instrumen tersebut untuk mengetahui perbandingan yang signifikan antara perlakuan pendinginan dengan menggunakan media pendingin udara, air, air laut, dan oli mesin 20W-50.

Hasil penelitian diperoleh nilai kuat tarik dengan menggunakan media pendingin udara 254,58 N/mm², media pendingin air 274,98 N/mm², media pendingin air laut 257,13 N/mm², media pendingin oli 263,47 N/mm² dan nilai kuat luluh dengan menggunakan media pendingin udara 166,06 Mpa, media pendingin air 168,02 Mpa, media pendingin air laut 163,44 Mpa, media pendingin oli 166,32 Mpa, serta nilai elongasi dengan menggunakan media pendingin udara 3,4 %, media pendingin air 3,5 %, media pendingin air laut 3,0 %, media pendingin oli 3,6 %. Untuk nilai kekuatan lengkung dengan menggunakan media pendingin udara 66,05 N/mm², media pendingin air 69,49 N/mm², media pendingin air laut 68,11 N/mm² dan media pendingin oli 84,56 N/mm².

Kata Kunci  : Las GTAW, analisis varian, analisis independent sample t-test, media pendingin, kekuatan tarik, kekuatan lengkung

Water storage tank on LCU (Landing Craft Unit) using 5083 aluminum material. In the process of using the GTAW welding process. To obtain good welding results, the cooling process can be carried out. In the process of cooling most welders use water cooling media. The purpose of this study was to determine the value of tensile strength and flexural strength of welding 5083 aluminum with the GTAW process (Tungsten Arc Welding Gas) using a variety of air, water, sea water and oil cooling media.

The research method uses a type of experimental research with free variables is air, water, sea water and oil cooling media. The instrument used to determine the effect of cooling media on aluminum 5083 weld results was to use variance analysis methods and analysis of independent sample t-test with the help of IBM SPSS version 25 software. The instrument is to find out a significant comparison between the cooling treatment using 20W-50 air, water, sea water, and engine oil cooling media.

The results obtained by the value of tensile strength using air conditioning media 254.58 N / mm², water cooling media 274.98 N / mm², seawater cooling media 257.13 N / mm², oil cooling media 263.47 N / mm² and the yield strength using 166.06 Mpa air conditioning media, 168.02 Mpa water cooling media, 163.44 Mpa sea water cooling media, 166.32 Mpa oil cooling medi, and the value of elongation using 3.4% air conditioning media, 3.5% water cooling media, 3.0% sea water cooling media, 3.6% oil cooling media. For the value of arch strength using air conditioning media 66.05 N / mm², water cooling media 69.49 N / mm², seawater cooling media 68.11 N / mm² and oil cooling media 84.56 N / mm².

Keyword : GTAW welding, variance analysis, independent sample t-test analysis, cooling media, tensile strenght, bending strenght