ANALISIS SEMIOLOGI DUKUNGAN SUPORTER PERSEBAYA DI STADION SEPAKBOLA
Semiological Analysis of Persebaya Supporters in the Football Stadium
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan makna teks dalam bentuk bahasa dan nobahasa dalam dukungan suporter Persebaya di stadion-stadion sepakbola di Indonesia. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menerapkan teori semiotika Roland Barthes. Teks atau pun kata dalam spanduk dijabarkan dalam dua proses untuk mencari arti-arti yang termuat di dalamnya. Tahap pertama yakni melalui makna denotasi serta tahap kedua yakni pembahasan kata melalui makna konotasi yang kemudian akan mendapatkan mitos-mitos yang muncul di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obsevasi dan dokumentasi. Langkah analisis data yang dilakukan meliputi, kategorisasi dan reduksi data, interprestasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menerangkan bahwasanya dalam spanduk suporter persebaya di Stadion Sepakbola terdapat makna teks dalam bentuk bahasa yang meliputi, totalitas dukungan, doa, umpatan, sindiran, loyalitas, kritik, dan luapan emosi. Selain itu juga terdapat makna dalam bentuk nonbahasa yang meliputi, data bonek menyalakan flare, data bonek koreo lempar boneka, dan data ribuan bonek membentangkan syal.
Kata kunci : makna teks, makna bahasa, makna nonbahasa, suporter persebaya
This study aims to find out the linguistic aspects of Persebaya supporters' banners at football stadiums in Indonesia. The method in this study uses qualitative research methods by applying the semiotic theory of Roland Barthes. The text or words in the banner are described in two processes in order to trace the meanings contained in it. The first stage is through the meaning of denotation and the second stage is the discussion of words through connotative meanings which will then get the myths that appear in society.
The results of this study explain that the Persebaya supporters' banner at the Football Stadium has language meanings which include the totality of support, prayer, swearing, satire, loyalty, criticism and emotional outbursts. In addition, there are non-language meanings which include data on dolls lighting flares, data on choreographed dolls throwing dolls and data on thousands of dolls unfurling scarves.
Keywords: Persebaya, Banner, Language