PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO-VISUAL BERBASIS VIDEO ANIMASI 2D

PADA MATERI “TEKS PROSEDUR SEDERHANA”

UNTUK SISWA SMP KELAS VII

DEVELOPMENT OF AUDIO-VISUAL LEARNING MEDIA BASED ON 2D ANIMATED VIDEO ON "SIMPLE PROCEDURE TEXT" MATERIAL FOR CLASS VII MIDDLE SCHOOL STUDENTS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran audio-visual video animasi 2D dan mendeskripsikan kualitas berdasarkan kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan di SMP Negeri 39 Surabaya. Video animasi 2D berisi mengenai materi “Teks Prosedur Sederhana” untuk siswa kelas VII SMP. Media pembelajaran audio-visual berbasis video animasi 2D dikembangkan menggunakan desain pengembangan Borg and Gall dalam (Sugiyono, 2019) berdasarkan enam tahapan pengembangan. Tahapan pertama (analisis potensi dan masalah) dan tahapan kedua (pengumpulan data) dilakukan di SMP Negeri 39 Surabaya. Tahapan ketiga (desain produk) dilakukan selama kurang lebih empat bulan kemudian dilanjut pada tahapan keempat (validasi desain) dan tahap kelima (revisi desain) untuk mendapatkan nilai kevalidan produk oleh dua validator yaitu validator materi dan validator media. Berikutnya tahap keenam (uji coba produk) yang dilaksanakan di SMP Negeri 39 Surabaya dan bertujuan untuk memenuhi nilai keefektifan dan kepraktisan dari produk yang telah dikembangkan. Penelitian ini menerapkan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) melalui pendekatan kuantitatif deskriptif. Sedangkan instrumen penelitian menggunakan enam tahapan pengembangan model Borg and Gall untuk proses pengembangan, menggunakan angket validasi yang divalidasi oleh validator untuk mengukur kevalidan, menggunakan lembar asesmen/evaluasi untuk mengukur keefektifan, dan menggunakan angket respon peserta didik untuk mengukur kepraktisan. Untuk mendapatkan hasil dilakukan dengan teknik analisis data berdasarkan referensi yang dikemukakan oleh Riduwan, 2013:2017-2013 Kemudian hasil yang diperoleh berdasarkan pengambilan data yaitu, media pembelajaran dinyatakan “sangat valid” dengan persentase nilai 89% untuk media dan persentase nilai 100%, media pembelajaran dinyatakan “sangat efektif” dengan persentase nilai 83%, dan media pembelajaran dinyatakan “sangat praktis” dengan persentase nilai 87%. 

This research aims to describe the process of developing 2D animated video audio-visual learning media and describe the quality based on validity, effectiveness and practicality at SMP Negeri 39 Surabaya. The 2D animation video contains the material "Simple Procedure Text" for class VII SMP students. Audio-visual learning media based on 2D animated videos was developed using the Borg and Gall development design in Sugiyono (2019) based on six stages of development. The first stage (potential and problem analysis) and the second stage (data collection) were carried out at SMP Negeri 39 Surabaya. The third stage (product design) was carried out for approximately four months then continued with the fourth stage (design validation) and the fifth stage (design revision) to obtain product validity values by two validators, namely the material validator and the media validator. Next, the sixth stage (product trial) was carried out at SMP Negeri 39 Surabaya and aimed to meet the effectiveness and practicality of the product that had been developed. This research applies research and development methods through a descriptive quantitative approach. Meanwhile, the research instrument uses the six stages of development of the Borg and Gall model for the development process, uses a validation questionnaire validated by validators to measure validity, uses an assessment/evaluation sheet to measure effectiveness, and uses a student response questionnaire to measure practicality. To obtain results, data analysis techniques are carried out based on references proposed by Riduwan, 2013:2017-2013. Then the results obtained based on data collection were, learning media was declared "very valid" with a score percentage of 89% for the media and a score percentage of 100%, learning media was declared "very effective" with a score percentage of 83%, and learning media was declared "very practical" with a percentage value of 87%.