ABSTRAK
Wujiati, 2019. Pengembangan Model Pembelajaran Aktivitas Fisik Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis untuk Anak Usia Dini. Disertasi. Program Studi S3 Ilmu Keolahragaan. Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Toho Cholik Mutohir, MA., Ph.D. dan Co-Promotor: Dr. Nining Widyah Kusnanik, M.Appl.Sc
Kata Kunci: Model Pembelajaran, Aktivitas Fisik, Keterampilan Berpikir Kritis, Anak Usia Dini.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan MPAF berbasisis KBK untuk anak usia 5-6 tahun dan menguji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan MPAF berbasis KBK untuk anak usia 5-6 tahun.
Pengembangan MPAF berbasis KBK dirancang menggunakan pendekatan sistem dan konstruktivis. Penelitian ini menggunakan pengembangan model dengan langkah-langkah pengembangan yang meliputi: studi pendahuluan (penelitian dan pengumpulan data, perencanaan dan pengembangan produk awal); pengujian modul dan implementasi (uji lapangan produk awal, revisi produk utama, uji lapangan produk utama, revisi produk utama, revisi produk operasional, uji lapangan produk operasional); dan produk akhir (revisi produk akhir, penyebaran dan implementasi). Penilaian dilakukan melalui pengamatan terhadap capaian indikator-indikator KBK. Pencatatan hasil pengamatan menggunakan teknik time sampling record.
Simpulan: Penelitian ini telah menghasilkan sebuah model pembelajaran yang dapat membangun keterampilan berpikir kritis untuk anak usia 5-6 tahun. MPAF Berbasis KBK untuk anak usia 5-6 tahun berhasil dikembangkan dan diujicobakan pada satuan PAUD terpilih dengan desain pelaksanaan pembelajaran yang dibagi dalam empat tahapan yaitu: persiapan, pembukaan, kegiatan inti, dan penutup. Selama persiapan ada tiga tindakan yang harus dilakukan guru. Selama pembukaan ada enam tindakan yang harus dilakukan guru. Selama kegiatan inti ada sepuluh tindakan yang harus dilakukan guru dan selama penutup ada delapan tindakan yang harus dilakukan guru. Secara keseluruhan tindakan yang dilakukan guru selama implementasi MPAF berbasis KBK ada dua puluh tujuh tindakan. MPAF berbasis KBK untuk usia 5-6 tahun yang dihasilkan dan telah diujicobakan pada empat satuan PAUD yang ada di wilayah Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya merupakan model pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif sehingga berdampak terhadap pencapaian keterampilan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun dengan melihat indikator kevalidan MPAF berbasis KBK untuk anak usia dini menunjukkan hasil yang valid secara teori dan valid secara content validity berdasarkan hasil penilaian dari expert judgment. Indikator kepraktisan terlihat bahwa MPAF Berbasis KBK dapat digunakan dan dilaksanakan oleh guru dengan baik dan menunjukkan hasil yang konsisten bahkan cenderung mengalami peningkatan pada siklus-siklus berikutnya. Indikator keefektifan menunjukkan bahwa MPAF berbasis KBK sangat efektif untuk anak usia 5-6 tahun, karena hasil dari implementasi MPAF sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, yaitu untuk membangun keterampilan berpikir kritis anak usai 5-6 tahun secara signifikan antara sebelum dan sesudah menerima MPAF.
ABSTRACT
Wujiati, 2019. Development of Physical Activity Learning Models Based on Critical Thinking Skills for Early Childhood. Dissertation. Sports Science PhD study program. University of Surabaya postgraduate program. Promotor: Prof. Toho Cholik Mutohir, MA., Ph.D. and Co-Promotor: Dr. Nining Widyah Kusnanik, M.Appl.Sc
Key Words: Learning Model, Physical Activity, Critical Thinking Skills, Early Children.
This research aimed to develop KBK-based MPAF for children aged 5-6 years old and test its validity, efficiency and effectiveness.
KBK-based MPAF development was designed with a system and constructive approaches. This research used model development with development steps including: preliminary studies (research and data collection, initial product planning and development); module testing and implementation (initial product field testing, major product revisions, main product field tests, major product revisions, operational product revisions, operational product field tests); and final product (final product revision, deployment and implementation). This research was conducted by observing the achievement indicators of KBK. Moreover, the data was recorded through time samping record technique.
Conclusion: This research has produced a learning model that can build critical thinking skills for children aged 5-6 years. KBK-based MPAF for children aged 5-6 years has been successfully developed and tested on selected PAUD units through learning implementation design. It was divided into four stages: preparation, opening, core activities, and closing. In preparation stage, there were three actions the teacher must take. Meanwhile, in the opening stage, there were six actions the teacher must take. In addition, ten actions were in the core activities and must be done by the teacher and in the closing stage, there were eight actions that must be carried out by the teacher. In total, there were twenty-seven actions taken by teachers during the implementation of the KBAF-based MPAF. Moreover, it produced and tested on four PAUD units in the Wonocolo Sub-district area of Surabaya City. It was a valid, practical and effective learning model that impacts on the achievement of critical thinking skills of children aged 5-6 years by the evidence of the validity indicators of the KBAF-based MPAF for early childhood. In addition, it showed results the validity either in theory and in content based on the results of the assessment of expert judgment. Indicators of practicality can be seen that the KBAF-based MPAF can be used and implemented by teachers well and showed consistent results and even tended to increase in subsequent cycles. The effectiveness indicator showed that KBAF-based MPAF is very effective for children aged 5-6 years, because the results of its implementation were in accordance with the stated objectives, it is to build critical thinking skills of children after 5-6 years significantly both pre and post MPAF treatment.