Tradisi Selamatan Dua Tahunan Bayi (TSRTB) merupakan rangkaian tradisi selamatan kelahiran bayi yang masih dilaksanakan oleh warga Desa Kalibatur. Resistansi TSRTB oleh warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, menarik perhatian untuk diteliti. Rumusan masalahnya mengenai 1) rangkaian acara TSRTB, 2) ubarampe TSRTB, 3) fungsi TSRTB, 4) perubahan TSRTB, 5) pengaruh hegemoni global terhadap TSRTB, dan 6) resistansi TSRTB oleh warga Desa Kalibatur. Penelitian ini selain sebagai sarana inventarisasi dan dokumentasi data terkait TSRTB, tetapi juga untuk mengetahui tataran resistansinya. Penelitian ini menggunakan kajian budaya kritis dengan menggunakan metode mix methods. Data didapatkan melalui wawancara, observasi, angket, dokumentasi, dan rekam catat.
Rangkaian acara TSRTB dibagi menjadi tiga, yaitu persiapan (menentukan hari, menyiapkan tempat, mencukupi kebutuhan dapur, menyiapkan ubarampe, dan mengundang), pelaksanaan (pembukaan, kenduri, membagi berkat, menitipkan, memandikan bayi, gebragan, dan mengantarkan kething), dan penutupan (membersihkan temapat, mengembalikan alat, dan berbagi makanan). Ubarampe yang harus disiapkan untuk selamatan adalah ambengan sekul suci ulam sari, mule metri, buceng kuwat, cabuk katul, cambah, pelas, sambel gamongan, jongkong iwel-iwel, sekul brok yang isinya gudhang kulupan dan sambel goreng, kemudian ada bubur sepuh dan jenang sengkala, ubarampe kething, serta ubarampe gebragan. Fungsi TSRTB yaitu sebagai sistem proyeksi, pengesahan budaya, sarana pendidikan, dan sarana mendirikan norma masyarakat. Fungsi lain TSRTB adalah sebagai sarana kepercayaan, pelestarian budaya, dan fungsi sosial. Perubahan TSRTB terdapat pada rangkaian acara dan ubarampe. Hal ini terjadi karena TSRTB mengalami perubahan yang diakibatkan oleh unsur baru yang mempengaruhinya. TSRTB juga dipengaruhi oleh hegemoni global. Wujud hegemoni global tersebut adalah keadaan geografis, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kepercayaan. Resistansi TSRTB oleh warga Desa Kalibatur dilaksanakan melalui dua strategi yaiku citasi dan performansi. Tataran resistansi TSRTB menunjukkan angka 73,57%. Angka tersebut termasuk rentang kategori sedhengan atau menengah, yaitu pada rentang 50%-75%. Oleh sebab itu, resistansi TSRTB perlu ditingkatkan lagi agar tidak sirna di masa depan.
Kata Kunci: Resistansi, Tradisi, Slametan Rong Taunan Bayi
The Two-Year Baby Salvation Tradition (TSRTB) is a series of baby birth salvation traditions that are still carried out by Kalibatur villagers. The formulation of the problem is about 1) the series of TSRTB events, 2) TSRTB ubarampe, 3) TSRTB functions, 4) TSRTB changes, 5) the influence of global hegemony on TSRTB, and 6) TSRTB resistance by Kalibatur villagers. This research is not only a means of inventorying and documenting data related to TSRTB, but also to find out the level of resistance. This research uses critical cultural studies using mixed methods. Data were obtained through interviews, observations, questionnaires, documentation, and notes.
The series of TSRTB events are divided into three, namely preparation, implementation, and closing. Ubarampe that must be prepared for salvation are ambengan sekul suci ulam sari, mule metri, buceng kuwat, cabuk katul, cambah, pelas, sambel gamongan, jongkong iwel-iwel, sekul brok which contains gudhang kulupan and sambel goreng, then there is bubur sepuh and jenang sengkala, ubarampe kething, and ubarampe gebragan. The function of TSRTB is as a projection system, cultural validation, means of education, and means of establishing community norms. Other functions of TSRTB are as a means of religion, cultural preservation, and social function. Changes in TSRTB are found in the series of events and the ubarampe. This happens because TSRTB undergoes changes caused by new elements that influence it. TSRTB is also influenced by global hegemony. The forms of global hegemony are geography, education level, occupation, and religion. TSRTB resistance by Kalibatur villagers is carried out through two strategies, namely citation and performance. The level of TSRTB resistance shows 73.57%. This figure is included in the medium category, which is in the range of 50%-75%. Therefore, TSRTB resistance needs to be increased again so that it does not disappear in the future.
Keywords: Resistansi, Tradition, Two-Year Baby Salvation