Aspek kehidupan yang ditampilkan oleh Eka Kurniawan dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diantaranya adalah ketidakmampuan tokoh utama dalam hal seksual yang diakibatkan oleh disfungsi alat kelamin. Dorongan seksualitas yang dialami Ajo Kawir membuatnya mencari alternatif lain terhadap kegiatan yang bersifat seksual. Berdasarkan hal tersebut, peneliti memilih novel tersebut untuk dianalisis menggunakan Psikoanalisis Seksual Sigmund Freud seperti yang telah disebutkan.
Terdapat dua pembahasan dalam penelitian ini, yaitu trauma seksual yang dialami tokoh Ajo Kawir dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan, dan dampak trauma seksual tokoh Ajo Kawir terhadap tokoh lain dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Setiap pembahasan akan diuraikan sesuai dengan teori yang digunakan yaitu teori psikoanalisis seksual Sigmund Freud dan batasan istilah yang telah ditetapkan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data berupa novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan, dan data penelitian berupa dialog antar tokoh dan narasi yang terdapat pada novel tersebut. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini berupa pengungkapan adanya konsep trauma seksual beserta dampaknya dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas karya Eka Kurniawan. Trauma seksual yang dialami tokoh Ajo Kawir disebabkan oleh tiga tokoh yaitu Rona Merah, Iteung, dan Jelita. Sedangkan Dampak dari trauma seksual yang dialami Ajo Kawir juga dirasakan oleh orang lain seperti Iteung, Si Tokek, dan Si Macan.
Life aspect displayed by Eka Kurniawan in novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas is the inability of the main character in the sexual case caused by genital dysfunction. Ajo Kawir's sexual drive made him look for other alternatives to sexual activity. Based on this, the researchers chose the novel to be analyzed using Sigmund Freud’s Sexual Psychoanalytic as mentioned.
There are two discussions in this study, namely the sexual trauma experienced by Ajo Kawir characters in novels Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan's work, and the impact of sexual trauma on Ajo Kawir character against other figures in Eka Kurniawan’s novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas . Each discussion will be described in accordance with the theories used of Sigmund Freud's sexual psychoanalytic theory and the limits of the established term.
This research is a qualitative descriptive study. The theory used in this study is Sigmund Freud’s theory of psychoanalysis. The approach used in this research is literature psychology approach. Source of data in the form of novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan, and research data in the form of dialogue between characters and narration contained in the novel. Data analysis technique used in this research is descriptive analysis technique.
The results of this study in the form of disclosure of the concept of sexual trauma and its effects by using the theory of psychoanalysis Sigmund Freud in Eka Kurniawan’s novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Sexual trauma experienced by Ajo Kawir figure is caused by three characters namely Rona Merah, Iteung, and Jelita. While the impact of sexual trauma experienced by Ajo Kawir also felt by others such as Iteung, Si Tokek, and Si Macan.