PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KORUPSI PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SD MUHAMMADIYAH 3 KOTA MALANG
INSTALLATION OF ANTI-CORRUPTION CHARACTER EDUCATION IN HISTORY LEARNING AT SD MUHAMMADIYAH 3, MALANG CITY
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penanaman pendidikan karakter anti korupsi pada pembelajaran sejarah untuk menyongsong era society 5.0 yang dilakukan di SD Muhammadiyah 3 Kota Malang. Penelitian ini akan mengulas upaya penanaman pendidikan karakter yang dimuat dalam pembelajaran sejarah siswa sekolah dasar. SD Muhammadiyah 3 Kota Malang merupakan tempat diadakannya penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian ini menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan survei dan beberapa dokumentasi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan guru di SD Muhammadiyah 3 Kota Malang. Adapun pendidikan karakter anti korupsi merupakan penanaman Sembilan nilai dasar anti korupsi yang sudah dirumuskan oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK) di antaranya jujur, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan cinta ilmu. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran sejarah diintegrasikan dengan nilai-nilai anti korupsi, strategi yang digunakan oleh guru adalah pembiasaan dan keteladanan, dan evaluasi yang dilakukan adalah dengan menilai sikap dan menguji nilai-nilai pendidikan anti korupsi yang terintegrasi dengan mata pelajaran sejarah.
This study aims to analyze how to instill anti-corruption character education in history learning to welcome the era of society 5.0 which was carried out at SD Muhammadiyah 3 Malang City. This study will review efforts to instill character education contained in the history learning of elementary school students. SD Muhammadiyah 3 Malang City is the place where the research is held. This study used descriptive qualitative method. This research technique uses a questionnaire, observation, and interviews. The research instrument used a survey and some documentation. The subjects used in this study were fourth grade students and teachers at SD Muhammadiyah 3 Malang City. Anti-corruption character education is the inculcation of nine basic anti-corruption values that have been formulated by the corruption eradication commission (KPK), including honesty, responsibility, discipline, hard work, creative, independent, and love of knowledge. The results of the study explain that history learning planning is integrated with anti-corruption values, the strategy used by teachers is habituation and example, and the evaluation is done by assessing attitudes and testing anti-corruption educational values that are integrated with history subjects.