PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA AKUN INSTAGRAM NIHONGO PARTNERS DI SMA NEGERI 1 TARUNA MADANI JAWA TIMUR

THE USE OF CODE-SWITCHING AND CODE-MIXING ON NIHONGO PARTNERS INSTAGRAM ACCOUNT AT SMA NEGERI 1 TARUNA MADANI JAWA TIMUR

Penelitian ini membahas tentang bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada akun Instagram Nihongo Partners di SMA Negeri Taruna Madani Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena berisi tentang tuturan yang mengandung alih kode dan campur kode pada subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berdasarkan peralihan bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk alih kode hanya terdiri dari alih kode ke dalam (internal code switching) sebanyak 40 data yang diklasifikasikan berdasarkan peralihan bahasa. Bentuk peralihan dari bahasa asing ke bahasa asli sebanyak 20 data, peralihan dari bahasa asli ke bahasa asing 5 data, peralihan dari bahasa asing ke bahasa asli kembali ke bahasa asing 10 data, dan peralihan dari bahasa asli ke bahasa asing kembali ke bahasa asli 5 data. Bentuk campur kode terdiri dari campur kode ke luar (eksternal code switching) dan campur kode campuran (hybrid code switching) sebanyak 19 data yang diklasifikasikan berdasarkan tataran kebahasaan. Campur kode ke luar terjadi pada tataran kata sebanyak 14 data dan tataran frasa sebanyak 7 data. Campur kode campuran terjadi pada tataran frasa hanya memiliki 1 data. Penyebab terjadinya alih kode memiliki beberapa faktor, diantaranya faktor dari penutur sebanyak 23 data, lawan tutur sebanyak 8 data, perubahan situasi dengan hadirnya orang ketiga sebagai penutur memiliki 1 data, dan perubahan topik pembicaraan sebanyak 8 data. Sedangkan campur kode disebabkan karena faktor dari lawan tutur sebanyak 5 data, fungsi dan tujuan sebanyak 12 data, dan keterbatasan penggunaan kode sebanyak 2 data.

This study discusses the forms and factors that cause code switching and code mixing on Nihongo Partners Instagram account at SMA Negeri 1 Taruna Madani Jawa Timur. This research is a descriptive qualitative research because it contains utterances that contain code switching and code mixing in the research subjects. The data collection technique used is in this research are observation and documentation. The results of this study show that the form of code switching only consists of internal code switching as much as 40 data classified based on language switching. The form of switching from foreign language to native language as much as 20 data, switching from native language to foreign language 5 data, switching from foreign language to native language back to foreign language 10 data, and switching from native language to foreign language back to native language 5 data. The form of code mixing consists of external code switching and hybrid code switching as much as 19 data classified based on language level. External code switching occurs at the word level as much as 14 data and phrase level as much as 7 data. Mixed code switching occurs at the phrase level only has 1 data. The cause of code switching has several factors, including factors from the speaker as much as 23 data, the interlocutor as much as 8 data, changes in the situation with the presence of a third person as a speaker has 1 data, and changes in the topic of conversation as much as 8 data. Code mixing is caused by factors from the interlocutor as much as 5 data, function and purpose as much as 12 data, and limitations on the use of code as much as 2 data.