Perilaku Bullying verbal adalah tindakan secara negatif yang dilakukan oleh individu atau kelompok, secara berulang-ulang dengan penuh perasaan senang untuk menyakiti orang lain secara verbal dengan cara memberi julukan nama orang tua, memanggil dengan keadaan kondisi fisik (body shamming), memaki, menghina, mengejek, memfitnah dan menyebarkan gosip. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat tiga peserta didik yang memiliki perilaku bullying verbal yang tinggi di MTs Negeri 2 Lamongan. Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah guna menguji penerapan konseling individu melalui teknik self-control untuk mengurangi perilaku bullying verbal pada siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Lamongan.
Penelitian ini berjenis pra-eksperimental dengan menggunakan subyek tunggal yang berjumlah tiga orang. Penelitian ini di desain dengan menggunakan pendekatan Single Subject Design dengan menggunakan desain A-B. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis visual dalam kondisi yaitu menganalisis perubahan data yang ada dalam satu kondisi yaitu dalam kondisi baseline dan kondisi intervensi. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan level stabilitas subyek A pada fase baseline (A) sebesar 83% menurun menjadi 33% pada fase intervensi (B), subyek M pada fase baseline (A) sebesar 85% menurun menjadi 75% pada fase intervensi (B) , subyek R pada fase baseline (A) sebesar 85% tetap 85% pada fase intervensi (B). Adapun analisi pada level perubahan menunjukkan pada subyek A membaik (+), pada subyek M membaik (+), dan pada subyek R membaik (+). Dengan melihat hasil dari aspek yang dianalisis, maka dapat diketahui bahwa terdapat perubahan skor perilaku bullying verbal peserta didik dari sebelum dan sesudahnya diberi perlakuan dengan cara konseling individu menggunakan teknik self-control.
Kata Kunci: Bullying verbal, teknik self-control.
Verbal Bullying Behavior is a negative action carried out by an individual or group, repeatedly with great pleasure to hurt others verbally by giving the nickname a parent's name, calling with a state of physical condition (body shamming), cursing, insulting, ridicule, slander and spread gossip. Based on observations and interviews there are three students who have high verbal bullying behavior in MTs Negeri 2 Lamongan. The purpose of this research is to examine the application of individual counseling through self-control techniques to reduce verbal bullying behavior in eighth grade students of MTs Negeri 2 Lamongan.
This research was a pre-experimental type using a single subject of three people. This research was designed using the Single Subject Design approach using A-B design. To analyze the data used visual analysis techniques in conditions that are analyzing changes in existing data in one condition, namely in the baseline and intervention conditions. Based on the analysis results, it was found that the stability level of subject A in the baseline phase (A) by 83% decreased to 33% in the intervention phase (B), subject M in the baseline phase (A) by 85% decreased to 75% in the intervention phase (B) , subject R in the baseline (A) phase of 85% remained 85% in the intervention phase (B). The analysis on the level of change showed that subject A improved (+), subject M improved (+), and subject R improved (+). By looking at the results of the analyzed aspects, it can be seen that there is a change in the verbal bullying behavior score of students from before and after being treated by individual counseling using self-control technique.
Keywords: Bullying verbal, self-control technique.