Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, free cash flow, good corporate governance terhadap  earning management. Good corporate governance diproksikan dengan IBCG modified. Manajemen laba diproksikan dengan Discretionary Accruals. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 perusahaan sektor infrastructure, utilities, transportation yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 hingga 2017 dengan metode purposive sampling. Regresi linear berganda digunakan sebagai teknik analisis pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, free cash flow dan profitabilitas berpengaruh terhadap earning management, leverage dan GCG yang diproyeksikan dengan IBCG modified tidak berpengaruh terhadap earning management. Tidak berpengaruhnya leverage disebabkan besarnya utang perusahaan tetaplah wajib dilunasi dan praktik manajemen laba tidak mampu menghindarinya. Sementara tidak berpengaruhnya GCG disebabkan tindakan manajemen laba masih terjadi meskipun telah menerapkan GCG. Penerapan prinsip GCG hanya untuk memenuhi ketaatan terhadap regulasi dan sanksi yang ada (regulation driven) bukan ethics driven yaitu sikap etis atau menganggap prinsip sebagai bagian dari budaya perusahaan