Kurangnya olahraga pada pra lansia disebabkan oleh tidak termotivasi atau berkeinginan untuk melakukan olahraga bolavoli pra lansia. Fenomena yang ada jarang pra lansia yang termotivasi dari dalam dirinya sendiri untuk melakukan olahraga bolavoli pra lansia. Olahraga bolavoli dengan gerakan-gerakan fisik oleh pra lansia akan memiliki efek baik buat kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi pra lansia terhadap olahraga bolavoli pada Club Melati Putih Kamal Bangkalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah semua anggota pra lansia di Club Melati Putih Kamal Bangkalan sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Total Sampling. Instrument pada penelitian ini kusioner dan observasi.
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor intrinsik memiliki skor rata-rata yang lebih tinggi dimana faktor intrinsik menckup indikator olahraga, menjaga kesehatan, refresing dan menghilangkan kejenuhan. Terbukti dari hasil analisi deskriptif skor hasil penelitian faktor intrinsik pra lansia terhadap olahraga bolavoli pada Club Melati Putih Kamal Bangkalan rata-ratanya yaitu 3,1 dengan tingkat capaian 78,12% dan berada pada kategori sangat baik dan skor hasil penelitian berdasarkan faktor ekstrinsik pra lansia terhadap olahraga bolavoli pada Club Melati Putih Kamal Bangkalan rata-ratanya yaitu 2,8 dengan tingkat capaian 70,80% dan berada pada kategori baik.
Kata Kunci: Motivasi, Olahraga, Bolavoli, Pra Lansia.
Lack of exercise in pre-elderly is caused by there is no motivation of pre-elderly to exercise volleyball. The phenomenon show that pre-elderly rare have motivation from their self to get exercise in volleyball for pre-elderly. Pre-elderly will have a good effect on body health by physical movements in Volleyball sport. This study aims to determine the motivation factors of pre-elderly on volleyball exercise at Melati Putih Kamal Club of Bangkalan. The type of research used is descriptive qualitative approach. In this study the samples are all pre-elderly members at Melati Putih Kamal Club of Bangkalan as many as 30 people. The sampling technique used is the Total Sampling technique. Instrument in this study is questionnaire and observation.
The results of the study concluded that intrinsic factors have a higher average score where the intrinsic factor covers indicators of exercise, maintaining health, refreshing and eliminating saturation. Proven from descriptive analysis of the results of the study of pre-elderly intrinsic factors on volleyball exercise at Melati Putih Kamal Club of Bangkalan on average is 3.1 with the achievement level of 78.12% and it is in the very good category and the results of study based on pre-elderly extrinsic factors on volleyball exercise at at Melati Putih Kamal Club of Bangkalan, the average is 2.8 with the achievement level of 70.80% and it is in good category.
Keywords: Motivation, Sports, Volleyball, Pre-Elderly.