EKSPLORASI KONSERVASI EKOLOGI DAN PENDIDIKAN KARAKTER SD MELALUI TRADISI 'JEMUAH PAHING' DI DESA MANTUP LAMONGAN

EXPLORATION OF ECOLOGICAL CONSERVATION AND CHARACTERISTIC EDUCATION IN ELEMENTARY SCHOOLS THROUGH THE TRADITION OF 'JEMUAH PAHING' IN MANTUP VILLAGE LAMONGAN

Tradisi Jemuah Pahing merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Mantup, yang kaya akan nilai-nilai budaya dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi asal usul, praktik, signifikansi tradisi ini, dampaknya terhadap konservasi lingkungan, dan kontribusinya dalam pendidikan karakter siswa di SDN Mantup 1. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskrptif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif dan etnologi. Data penelitian diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan Juru kunci makam Mbah Wali, sesepuh desa, pengunjung tradisi Jemuah Pahing, masyarakat lokal, kepala sekolah, dan guru SDN Mantup 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Jemuah Pahing memiliki akar yang dalam dalam kehidupan masyarakat Desa Mantup, dengan praktik-praktik yang melibatkan konservasi lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan pembentukan karakter siswa melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Guru-guru di SDN Mantup 1 mengakui pentingnya integrasi tradisi lokal dalam pembelajaran karakter siswa, meskipun implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan. Namun demikian, tradisi Jemuah Pahing tetap dianggap sebagai bagian penting dari identitas budaya Desa Mantup dan menjadi sumber inspirasi bagi pembelajaran karakter di sekolah.

Kata kunci: Tradisi Jemuah Pahing, Konservasi Lingkungan, Pendidikan karakter.

The tradition of Jemuah Pahing is an inseparable part of life in the community of Mantup Village, which is viscous in cultural and spiritual values. This research aims to explore the origins, practices, significance of this tradition, its impact on environmental conservation, and its contribution in characteristic education for students at SDN Mantup 1. The research method used is descriptive qualitative with a descriptive phenomenological and ethnological approach. Research data were obtained from observations, documentations, and interviews with the caretaker of Mbah Wali's tomb, village elders, visitors of the Jemuah Pahing tradition, local residents, the school principal, and teachers of SDN Mantup 1. The results show that the tradition of Jemuah Pahing has deepened roots in the life of the Mantup Village, with practices involving environmental conservation, natural resource management, and characteristic formation of students through character education based on local wisdom. Teachers at SDN Mantup 1 acknowledge the importance of integrating local traditions into student characteristic education, although its implementation still faces some challenges. Nevertheless, the tradition of Jemuah Pahing is still considered an important part of Mantup Village's cultural identity and serves as a source of inspiration for characteristic education in schools.

Keywords: Jemuah Pahing Tradition, Environmental Conservation, Characteristic Education.