Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil  Di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Implementation Of Performance Assessment Of Civil Servants At The Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Kinerja merupakan pekerjaan yang mempunyai kuantitas atau kualitas dari seseorang yang melakukan pekerjaannya. Hasil kerja yang dihasilkan seorang pegawai dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja pegawai di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan penilaian kinerja yang dirasa masih ada  permasalahan yaitu kinerja pegawai yang mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian kinerja . Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan penilaian kinerja di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Fokus penelitian ini mengacu pada teori Robbins dalam Bandari, bahwa untuk mengukur kinerja pegawai terdapat 6 indikator yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian, dan komitmen bekerja. Jenis Penelitian yang digunakan yaitu bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis penelitian terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian dari 6 (enam) indikator tersebut adalah Indikator kualitas kerja dibuktikan dengan tugas yang telah diselesaikan dengan baik dan  sempurna, Indikator kuantitas kerja dibuktikan dengan adanya hasil kinerja yang dihasilkan pegawai sesuai dengan target volume hasil yang ditetapkan, Indikator ketepatan waktu pegawai sudah menyelesaikan penilaian kinerja dengan tepat waktu sesuai standar waktu target kinerjanya sekali dalam setahun, Indikator efektivitas pegawai mengerjakan tugas kinerja sudah efektif dengan jumlah pekerjaan dalam satu tahun, Indikator kemandirian pegawai kesulitan mengerjakan penilaian kinerja berbasis input melalui online, Indikator komitmen bekerja dibuktikan dengan sudah dapat menyeimbangkan antara sikap dan tindakan dalam melakukan penilaian kinerja. Sehingga peneliti memberikan saran dengan mengadakan sosialisasi khusus pengarahan pengisian penilaian kinerja untuk pegawai yang mengalami kesulitan dalam teknologi agar dapat meningkatkan kinerja pegawai dalam melakukan penilaian kinerja.

Kata Kunci: Kinerja, Kinerja Pegawai, Penilaian Kinerja

Performance is work that has a quantity or quality of someone doing the job. The work produced by an employee is carried out in accordance with the given responsibilities. The performance of employees at the Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur in conducting performance appraisals where there are still problems, namely the performance of employees who have  difficulty in conducting performance appraisals. The purpose of this study was to describe the implementation of performance appraisals at the Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur. The focus of this research refers to the theory of Robbins in Bandari, that to measure employee performance there are 6 indicators, namely quality of work, quantity of work, timeliness, effectiveness, independence, and work commitment. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. The research analysis technique consisted of interviews, observation and documentation. The  research result of these 6 (six) indicators are Indicators of work quality as evidenced by tasks that have been completed properly and perfectly, Indicators of work quantity evidenced by the performance result produced by employees in accordance with the set target volume of result, Indicators of timeliness of employees who have completed the assessment performance in a timely manner according to the standard time of the performance target once a year, Indicators of employee effectiveness in working on performance tasks have been effective with the number of jobs in one year, Indicators of employee independence have difficulty doing input-based performance assessments by online, Indicators of work commitment are proven by being able to balance between attitudes and actions in conducting performance appraisals. So that researchers provide suggestions by holding a special socialization of performance appraisal filling directions for employees who experience difficulties in technology in order to improve employee performance in conducting performance appraisals.

Keywords: Performance, Employee Performance, Performance Appraisal