ABSTRAK
Mulyanto. 2019. Representasi Teks tentang Tindak Tutur Ilookusioner dalam Drama ‘The Crucible dan Death of a Salesman’ yang ditulis oleh Arthur Miller. Disertasi. Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Promotor: (I) Slamet Setiawan, M. Phil, Ph.D., and (2) Co-promotor: Prof. Dr. Fabiola Damayanti Kurnia, M.Pd.
Kata Kunci: Illocutionary speech acts, drama, texts
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena unik tentang penggunaan atau representasi dari tindak tutur ‘illokusioner’ yang ditemukan di drama ‘The Crucible dan Death of a Salesman’ yang ditulis oleh Arthur Miller. Secara khusus, penelitian ini berkaitan dengan penemuan jenis-jenis, fungsi, dan dominasi jenis dan fungsi dalam penggunaan tindak tutur ‘illokusioner’ yang ditampilkan oleh John Proctor sebagai tokoh atau pemeran utama dalam drama ‘The Crucible’, dan Willy Lowman sebagai tokoh atau pemeran utama dalam drama Death of a Salesman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa ujaran-ujaran yang diucapkan oleh para pemeran utama sebagai tokoh atau pemeran utama yang diteliti dalam menggunakan jenis dan fungsi tindak tutur ‘illokusioner’ yang berbeda. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan observasi. Dan dianalisa dengan menggunakan teknik ‘analisis konten’.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa jenis tindak tutur illokusioner yang digunakan oleh Arthur Miller untuk menyampaikan pesan tersembunyi atau implisit yang diucapkan oleh para pemeran utama. Jenis tindak tutur tersebut adalah assertive, performative, verdictive, expressive, comissive, and directive types. Selanjutnya, ada juga beberapa fungsi yang dihasilkan dari penggunaan beberapa jenis tindak tutur tersebut yang terdiri atas simpati, pembelaan, pendalilan, larangan, permintaan, menjaga martabat, dan membangun keteguhan.
Lebih jauh lagi, diantara beberapa jenis dan fungsi tindak tutur illokusioner tersebut, jenis yang paling dominan adalah verdictif. Sementara itu, fungsi yang paling dominan mengacu pada simpati. Singkatnya, keberadaan jenis verdiktif sebagai jenis yang dominan yang digunakan oleh para tokoh utama mengacu sebagai alat untuk mengirimkan pesan-pesan tersembunyi melalui tindakan penilaian terhadap orang lain. Dan juga, keberadaan simpati sebagai fungsi yang dominan disebabkan oleh adanya peristiwa dan konflik pribadi yang nampak pada setiap dialog.
Dengan demikian, sebuah kesimpulan penting yang bisa diambil adalah bahwa penggunaan beragam jenis dan funngsi tindak tutur yang ada memberikan warna yang menarik dalam peristiwa dan konflik yang ditampilkan melalui upaya penyampaian makna tersembunyi atau implisit yang dilakukan oleh tokoh utama di dalam drama ini.
ABSTRACT
Mulyanto. 2019. Textual Representation of the Illocutionary Speech Acts in Arthur Miller’s dramas ‘The Crucible and Death of a Salesman’ . Dissertation. English Education, Postgraduate Program of Surabaya State University. Promoter: (I) Slamet Setiawan, M.Phil, Ph.D. and (2) Co-promoter Prof. Dr. Fabiola Damayanti Kurnia, M.Pd.
Key Words: Illocutionary speech acts, drama, texts
This study was aimed at revealing the unique phenomena about the use and representation of the illocutionary speech acts found in the drama ‘The Crucible and Death of a Salesman’ written by Arthur Miller. Specifically, this study was concerned with investigating the types of the illocutionary speech acts, functions of the illocutionary speech acts, and the dominant types and functions of the illocutionary speech acts.
This study used a descriptive qualitative approach. The data of this study were the utterances spoken by John Proctor as the main character in The Crucible and Willy Lowman as the main character in Death of a Salesman investigated in using the illocutionary speech acts within different types and functions. The data of this research were collected through observations.
The findings of this study showed that there were several types of illocutionary speech acts used by Arthur Miller to send some hidden messages spoken by John Proctor and Willy Lowman. They were assertive, performative, verdictive, expressive, comissive, and directive types. In addition, those various types of the illocutionary speech acts encompassed several functions such as sympathy, pleading, postulating, prohibiting, requesting, keeping dignity, confirming, and building obstinacy.
Furthermore, among those types and functions of the illocutionary speech acts perfoemed by the main characters, the most dominant type of the illocutionary speech acts went to the verdictive type. Meanwhile, the most dominant function of the illocutionary speech acts went to giving sympathy. In short, the existence of the domination of the verdictive type referred to any judgement performed by the main characters as the tool to send the hidden messages to other speakers in each dialogue. And also, the existence of giving sympathy as the dominant function of the illocutionary speech acts was caused by the emergence of various personal conflicts that contained about the acts of giving sympathy.