PENGEMBANGAN MODEL HIPOTETIK MEDIA KOMIK STRIP BERBASIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DENGAN SPEKTRUM AUTIS

DEVELOPMENT OF DIGITAL COMIC STRIP MEDIA TO IMPROVE SOCIAL INTERACTION OF CHILDREN WITH AUTISM SPECTRUM DISORDER

Media komik strip digital merupakan media visual yang berisi gambar-gambar dan percakapan yang dapat digunakan untuk mengajarkan interaksi sosial anak autis karena memudahkan anak autis dalam memahaminya sehingga mereka dapat menghadapi situasi sosial dan membangun hubungan dengan orang lain di sekitarnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model hipotetik media komik strip berbasis digital untuk meningkatkan interaksi sosial anak dengan spektrum autis serta mengkaji kelayakannya. Penelitian ini menggunakan adaptasi model ADDIE dengan 3 tahapan yaitu analysis, design, dan development. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi ahli materi, ahli media dan dua orang praktisi. Analisis data menggunakan skala likert, selanjutnya diinterpretasikan berdasarkan sesuai kelayakan produk menurut Arikunto. Hasil validasi menurut ahli media, ahli materi, dan dua praktisi, memperoleh presentase penilaian sebesar 86,36%, 94,2%, 92,5% berada dalam kategori “sangat layak” serta 72,5% berada dalam kategori “layak”. Dengan demikian, media komik strip berbasis digital dapat diujicobakan untuk mengajarkan interaksi sosial anak dengan spektrum autis.

Kata Kunci: Komik Strip Digital, Interaksi Sosial, Autis

Digital comic strip media is a visual media that contains pictures and conversations that can be used to teach social interaction for children with autism because it makes it easier for children with autism to understand so that they can deal with social situations and build relationships with others around them.

The purpose of this study was to develop a hypothetical model of digital-based comic strip media to improve social interaction of children with autism spectrum and assess its feasibility. This research uses an adaptation of the ADDIE model with 3 stages, namely analysis, design and development. Data collection techniques used validation questionnaires from material experts, media experts and two practitioners. Data analysis used a Likert scale, then interpreted based on the feasibility of the product according to Arikunto. The results of validation according to media experts, material experts, and two practitioners, obtained an assessment percentage of 86.36%, 94.2%, 92.5% in the “very feasible” category and 72.5% in the “feasible” category. Thus, digital-based comic strip media can be tested to teach social interaction for children with autism spectrum.

Keywords: Digital Comic Strip, Social Interaction, Autism.