ABSTRAK
Muzaki, Lutfi. 2021. Pengaruh model pembelajaran inquiry pada mata
pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan terhadap hasil belajar
siswa smk tamansiswa mojoagung jombang ditinjau dari keterampilan berfikir
kritis. Proposal Tesis, Program Studi Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr.
Ir. I Wayan Susila, M.T., dan (II) Dr. Mochamad Cholik, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan
IBL dengan siswa yang belajar dengan menggunakan MPL; (2) menganalisis
perbedaan hasil belajar antara siswa dengan keterampilan berfikir kritis tinggi
dan siswa dengan keterampilan berfikir kritis rendah; dan (3) menganalisis
interaksi antara model pembelajaran inquiry dan keterampilan berfikir kritis
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKKR kelas XI TKRo di SMK
Tamansiswa Mojoagung.
Penelitian ini
berjenis kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang mengacu pada
desain faktorial 2x2. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI TKRo yang
mengampu mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan (PKKR) di SMK
Tamansiswa Mojoagung. Terdapat tiga instrumen yang digunakan yaitu soal tes
untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif, lembar pengamatan untuk mengukur
hasil belajar ranah afektif, psikomotor (sikap siswa saat praktikum), dan
keterampilan berfikir kritis. Selain itu, hasil belajar ranah psikomotor juga
diukur melalui laporan praktikum. Uji validitas instrumen dilakukan melalui
validasi para ahli dan kelas uji coba. Uji normalitas data menggunakan uji kolmogorov-smirnov ,
uji homogenitas variansi data menggunakan uji levene’s , sedangkan uji
hipotesis menggunakan uji Anava dua jalur.
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa (1) h asil belajar
siswa menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri IBL (ranah kognitif = 83,279, ranah afektif = 83,348, ranah psikomotor =
81,544) lebih tinggi
secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang menggunakan MPL (ranah kognitif = 80,103, ranah afektif = 80,083, ranah psikomotor =
79,645); (2) h asil
belajar siswa dengan keterampilan Berfikir
Kritis tinggi (ranah kognitif = 82,868, ranah afektif = 83,122, ranah
psikomotor = 81,353) lebih tinggi secara signifikan jika dibanding dengan siswa dengan keterampilan
berfikir kritis rendah (ranah
kognitif = 80,515, ranah afektif = 80,309, ranah psikomotor = 79,836); (3) t erdapat interaksi secara signifikan antara
keterampilan berfikir kritis dengan model pembelajaran yang dapat dilihat dari
hasil belajar siswa (kognitif=6,454,
afektif=18,141,
psikomotor=7,893) pada
Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan XI TKR di SMK
Tamansiswa Mojoagung Jombang.
Kata-kata
kunci: Inquiry-based Learning, hasil belajar, keterampilan berfikir kritis, pemeliharaan
kelistrikan kendaraan ringan .