Pengaruh Air Tebu sebagai Kandidat Pengganti Fruktosa dalam Pengencer CEP terhadap Kualitas Spermatozoa Sapi FH (Friesian Holstein) pada Penyimpanan Beku

The Effect of Sugarcane Water as a Candidate Substitute for Fructose in CEP Diluent on Spermatozoa Quality of Friesian Holstein Bull in Frozen Storage

Air tebu mengandung sukrosa yang berfungsi sebagai sumber energi untuk meningkatkan ATP dan motilitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air tebu sebagai kandidat pengganti fruktosa dalam pengencer CEP terhadap kualitas spermatozoa sapi Fresian Holstein (FH) pada penyimpanan beku. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian ekperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan, yaitu A (CEP+0% air tebu); B (CEP tanpa fruktosa + 15% air tebu); C (CEP tanpa fruktosa + 20% air tebu); D (CEP tanpa fruktosa + 25% air tebu); E (CEP tanpa fruktosa + 30% air tebu) dengan masing-masing 4 pengulangan. Parameter yang digunakan adalah motilitas, viabilitas, dan integritas membran spermatozoa sapi FH. Motilitas spermatozoa diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x. Uji viabilitas spermatozoa dilakukan dengan menambahkan pewarna eosin-negrosin pada semen dan diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x. Uji integritas membran spermatozoa dilakukan dengan metode HOST lalu diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400x. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, lalu uji ANOVA satu arah dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan D (CEP tanpa fruktosa+25% air tebu) dapat mempertahankan motilitas spermatozoa sebesar 36,49±0,28%; viabilitas sebesar 45,39±0,33% dan integritas membran sebesar 43,91±0,21% pasca thawing. Simpulan dari penelitian ini adalah air tebu memiliki pengaruh untuk mempertahankan kualitas spermatozoa sapi FH pada penyimpanan beku dengan konsentrasi terbaik sebesar 25%.

Kata kunci: air tebu, fruktosa, pengencer CEP, penyimpanan beku, spermatozoa sapi Fresian Holstein

Sugarcane water contains sucrose which function as an energy source to increase ATP and motility of spermatozoa. The purpose of this study was to determine the effect of sugarcane water as a candidate for fructose substitute in CEP diluent on the sperm quality of Friesian Holstein (FH) bull in frozen storage. This type of research was experimental research with Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments, namely A (CEP+0% sugarcane water); B (CEP without fructose + 15% sugarcane water); C (CEP without fructose + 20% sugarcane water); D (CEP without fructose + 25% sugarcane water); E (CEP without fructose + 30% sugarcane water) with 4 repetitions each. Parameters used were motility, viability, and membrane integrity of FH bull spermatozoa. Spermatozoa motility was observed under a microscope with a magnification of 400x. Spermatozoa viability was carried out by adding eosin-negrosin dye to semen and observed under a microscope with a 400x magnification. Spermatozoa membrane integrity was carried out using HOST method and then observed under a microscope with a magnification of 400x. Data analysis used the Kolmogorov-Smirnov, then the One-Way ANOVA and Duncan tests. The results showed that treatment D(CEP without fructose + 25% sugarcane water) was able to maintain the motility of spermatozoa by 36,49±0,28%; the viability was 45,39±0,33%; and membrane integrity was 43,91±0,21% after thawing. The conclusion of this research was sugarcane water had an effect on maintaining the quality of the spermatozoa of FH bull in frozen storage with the best concentration of 25%.

Key words: CEP diluent, friesian holstein bull spermatozoa, frozen storage, fructose, sugarcane water