Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pelatihan bertani sistem organic untuk meningkatkan keterampilan masyarakat (2) mengetahui faktor pendukung dari pelatihan bertani sistem organic untuk meningkatkan keterampilan masyarakat (3) mengetahui faktor penghambat dari pelatihan bertani sistem organic untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dalam penyelenggaraan program pelatihan ini untuk mendidik dan melatih masyarakat yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan umur produktif (20-40 tahun) untuk mengikuti program pelatihan agar menguasai pelatihan bertani sistem organic untuk meningkatkan keterampilan masyarakat fungsional praktis yang dapat dijadikan bekal masyarakat untuk usaha mandiri atau membuka peluang usaha sendiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampung Organik dalam proses pelatihan melalui lima indikator yaitu instruktur pelatihan, peserta pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan dan tujuan pelatihan. Dalam meningkatkan keterampilan masyarakat ini melalui empat indikator yaitu keterampilan teknis, keterampilan manajemen, keterampilan kewirausahaan dan keterampilan kematangan pribadi.
This study aims to (1) describe the process of organic system farming training to improve community skills (2) determine the supporting factors of organic system farming training to improve community skills (3) find out the inhibiting factors of organic system farming training to improve community skills. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques in this study used interviews, observation and documentation.
In organizing this training program to educate and train people who meet the criteria in accordance with productive age (20-40 years) to participate in training programs in order to master organic farming system training to improve practical functional community skills that can be used as community provisions for independent business or open own business opportunity.
The results showed that the Organic Village in the training process through five indicators namely training instructors, training participants, training materials, training methods and training objectives. In addition, in improving the community's skills through four indicators namely technical skills, management skills, entrepreneurial skills and personal maturity skills.