Teaching Critical Thinking Skill in An EFL Academic Writing Class: Perceptions and Practices
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan praktik guru tentang pengajaran kemampuan critical thinking di kelas academic writing serta cara siswa merefleksikan pembelajaran kemampuan critical thinking mereka ke dalam sebuah esai. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan studi kasus dengan dua guru di tingkat universitas dan enam siswa yang diambil dari dua kelas tersebut. Wawancara, observasi, dan dokumen digunakan untuk memperoleh data. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru memahami pengajaran critical thinking dalam academic writing sebagai pengajaran cara menyampaikan argumen atau penalaran tentang topik yang dipilih. Mereka berpandangan bahwa argumentasi dapat disampaikan melalui critical thinking subskill seperti menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan isi tulisan mereka, mensintesis, menegaskan posisinya sebagai penulis, dan menggunakan fitur linguistik yang tepat. Selain itu, para guru juga familiar dengan critical thinking subskill yang diperkenalkan oleh Finken & Ennis (1993) dan Cottrell (2005). Juga, mereka menyadari pentingnya mengajarkan critical thinking dalam kelas academic writing, khususnya dalam argumentative essay. Dalam hal ini, para guru menggunakan beberapa cara untuk menerapkan persepsi mereka terkait pentingnya critical thinking di kelas academic writing. Mereka menerapkan interaksi antara siswa seperti kerja kelompok dengan tiga sampai lima siswa, berpasangan, dan diskusi; mengajukan pertanyaan terbuka; memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk merenungkan pertanyaan atau masalah yang diajukan; dan sistem ceramah seperti memberikan penjelasan dan memberikan konsultasi. Dengan hasil itu, siswa dari kedua kelas dapat mencerminkan sebagian besar critical thinking subskill yang diajarkan guru mereka selama di kelas academic writing dengan baik dan benar seperti menyatakan argumen yang jelas, menyatakan posisi yang jelas untuk masalah yang diangkat (setuju atau tidak), memberikan bukti untuk mendukung argument, menggunakan pendapat orang lain dengan cara yang tepat, dan aspek reasoning, focus, organisation, dan convention lainnya. Namun, siswa juga membutuhkan bimbingan lebih dari guru mereka untuk mengembangkan kemampuan tersebut terutama kemampuan mereka untuk berpendapat dan mengungkapkan perbedaan pendapat secara eksplisit. Selanjutnya, para guru diharapkan dapat memberikan banyak bantuan kepada siswa dalam program pengajaran yang dapat meningkatkan keterampilan critical thinking siswa.
This study aims at investigating the teachers’ perceptions and practices on the teaching of critical thinking skill in an academic writing class as well as the ways the students reflect their critical thinking skill learning into a piece of writing. To achieve these aims, this study uses a qualitative approach based a case study with two EFL university teachers and six students taken from those two classes. Interview, observation, and document are used to gain the data. The findings indicate that teachers perceive the teaching of critical thinking in academic writing as the teaching of the ways to convey arguments or reasoning about the selected topic. They view that arguments can be conveyed through critical thinking subskills such as analyzing and evaluating their writing's content knowledge, synthesizing, confirming their position as a writer, and choosing appropriate linguistic devices. Furthermore, the teachers are familiar with the subskills of critical thinking skill introduced by Finken & Ennis (1993) and Cottrell (2005). Additionally, they recognize the importance of teaching critical thinking in academic writing, particularly in argumentative essays. In this case, the teachers use some ways to embody their perceptions in their academic writing class. They implement promoting interaction between students such as group work with three to five students, peer work, and discussion; asking open-ended questions; allowing sufficient time for students to reflect on the questions asked or problems posed; and teaching for transfer such as giving explanations and providing consultations. The findings also show that the students of both classes are able to reflect most of the critical thinking subskills that their teachers taught during the academic writing classes well and properly such as stating clear argument, raising clear position to the raised issue, providing evidence to support arguments, making good use of other people’s opinion, and other points of reasoning, focus, organization, and convention aspect. However, the students need more guidance from their teachers to develop their critical thinking especially their capacity to argue and encounter the arguments since some students are lack of expressing these skills. Furthermore, the teachers are expected to provide the students a great deal of assistance in teaching programs that can improve the students’ critical thinking skills.