Indonesia berada di daerah ekuator yang artinya Indonesia merupakan salah satu daerah yang memiliki nilai surplus sinar matahari karena mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Namun harga modul fotofoltaik yang masih mahal dengan efisiensi yang rendah menjadikan pembangkitan energi listrik jenis ini belum bisa dimanfaatkan secara massal. Dalam rangka mengoptimalkan kinerja dari modul fotovoltaik untuk meningkatkan efisensi modul fotovoltaik salah satu caranya adalah dengan menerapkannya sistem pelacakan matahari secara otomatis, sehingga mampu menjaga agar modul fotovoltaik selalu berada tegak lurus terhadap sinar matahari, sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang maksimal. Terbukti dalam pengujian sistem pelacakan matahari sumbu ganda pada modul fotovoltaik menggunakan sensor ultraviolet mampu menghasilkan total rata rata daya keluaran modul fotovoltaik sebesar 18.32 Watt perhari, Sedangkan pada sistem pelacakan matahari sumbu ganda pada modul fotovoltaik menggunakan sensor LDR mampu menghasilkan daya keluaran modul fotovoltaik sebesar 17.7 Watt perhari. Ada peningkatan daya keluaran oleh modul fotovoltaik sebesar 3.5% ketika menggunakan sensor ultraviolet dalam sistem pelacakan matahari sumbu ganda pada modul fotovoltaik.
Kata Kunci: Modul Fotovoltaik, Efisiensi Elektrik, Sistem Pelacakan Matahari Sumbu Ganda, Radiasi Matahari, ultraviolet, Arduino.
Indonesia is in the equatorial region which means that Indonesia is one of the areas that have a surplus value of sunlight because Indonesia get sunshine all year round. But the price of photofoltaic modules that are still expensive with low efficiency makes the generation of electrical energy of this type cannot be used massively yet. In order to optimize the performance of a photovoltaic module to improve the efficiency of a photovoltaic module one way is to implement a solar tracking system automatically, so as to be able to keep the photovoltaic module always perpendicular to the sun rays, so as to produce maximum electrical energy. Evidently in testing the dual axis solar tracking system on a photovoltaic module using an ultraviolet sensor capable of producing an average total output power of a photovoltaic module of 18.32 Watt everyday, while in a dual axis solar tracking system on a photovoltaic module using an LDR sensor is able to produce an output power of a 17.7 Watt photovoltaic module everyday. There is an increase in output power by a photovoltaic module by 3.5% when using ultraviolet sensors in a dual axis solar tracking system on a photovoltaic module.
Keywords: Photovoltaic Modules, Electrical Efficiency, Dual Axis Solar Tracking Systems, Solar Radiation, Ultraviolet, Arduino.