Underpricing adalah fenomena yang terjadi pada sebagian besar harga saham yang IPO di BEI. Underpricing dihindari oleh perusahaan karena perusahaan tidak memperoleh dana maksimal, di lain pihak para investor mengharapkan terjadinya underpricing agar memperoleh initial return yang besar. Peristiwa underpricing penting untuk diamati karena melibatkan banyak faktor. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh Corporate Governance yang terdiri dari kepemilikan institusional, independensi dewan komisaris, masa jabatan direksi, ukuran dewan; variabel keuangan yang terdiri dari ROA, ukuran perusahaan; serta variabel non keuangan yang terdiri dari reputasi underwriter, reputasi auditor, dan umur perusahaan terhadap tingkat underpricing. Penelitian dilaksanakan pada perusahaan IPO di BEI tahun 2014-2017. Jumlah sampel akhir 50 perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa masa jabatan direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing. ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing. Sedangkan kepemilikan institusional, independensi dewan komisaris, ukuran dewan, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, reputasi auditor, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap underpricing. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus memperhatikan lamanya masa jabatan direksi dengan melakukan restrukturisasi karena semakin lama masa jabatan direksi yang ada di perusahaan dapat meningkatkan undepricing. Serta ROA perlu diperhatikan karena semakin tinggi nilai ROA dapat menurunkan underpricing sehingga perusahaan dapat memperoleh tambahan modal secara maksimal.
Underpricing are phenomena is huge a part of stock price IPO in Indonesia Stock Exchange (IDX). Underpricing avoid by companies because doesn’t earn maximum fund, on the other hand investors expect underpricing to earn an initial return. Underpricing phenomena important researched because involve many factors. Aims of research determine the effect of corporate governance consisting of institutional ownership, independence of commissioner, tenure of directors, board size; financial variables consisting of ROA, firm size; and non-financial variables consisting of underwriter reputation, auditor reputation, and firm age to underpricing. Research in companies IPO at IDX period 2014-2017. The amount of sample is 60 companies, used a purposive sampling method. Data from the financial reports. The analysis technique used for research is multiple linear regression analysis. Based on research, found the tenure of directors have a positive and significant effect on underpricing. ROA has a negative and significant effect on underpricing. Meanwhile, institutional ownership, independence of commissioner, the board size, firm size, underwriter reputation, auditor reputation, and firm age doesn’t affect on underpricing. This shows that the company must pay attention to the tenure of directors by restructuring because where the longer the tenure of directors in the company can increase underpricing. And ROA needs to be considered because the higher the value of ROA will be able to reduce underpricing so that the company can obtain additional capital maximally.