SINTESIS DAN KARAKTERISASI KANDUNGAN SILIKA DALAM LUMPUR LAPINDO

SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF SILICA IN LAPINDO MUD

Bencana alam lumpur lapindo yang terjadi sejak tahun 2006 sampai saat ini belum teratasi secara tuntas, sehingga aktivitas masyarakat sekitar terganggu. Pada lumpur lapindo mengandung mineral silika sebesar 31,80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi silika dari lumpur lapindo menggunakan variasi asam yaitu HCl, CH₃COOH, dan C₆H₈O₇, serta melakukan kalsinasi silika pada hasil ekstraksi. Proses kalsinasi dilakukan dengan variasi suhu 700⁰C, 800⁰C, dan 900⁰C. Karakterisasi silika menggunakan FTIR, XRF, dan XRD. Berdasarkan hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa seluruh sampel silika dari lumpur lapindo yang diekstraksi menggunakan variasi asam memiliki gugus fungsional utama silika yaitu Si-OH dan Si-O-Si. Hasil karakterisasi XRF menunjukkan bahwa pada sampel silika dari lumpur lapindo memiliki komposisi mineral SiO₂, CaO, dan Fe₂O₃. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan fasa silika yaitu SiO₂, tridymite, dan cristobalite. Variasi asam berpengaruh terhadap proses ekstraksi silika dari lumpur lapindo, dibuktikan dengan kadar silika hasil ekstraksi dengan HCl 80,20%, CH₃COOH 89,90%, dan C₆H₈O₇ 98%. Ekstraksi menggunakan HCl menghasilkan kadar silika yang paling sedikit, karena HCl merupakan asam mineral sehingga keberadaan mineralnya dapat bereaksi dengan mineral lain yang ada dalam lumpur lapindo.

Kata kunci: lumpur lapindo, silika, FTIR, XRF, XRD

The Lapindo mud natural disaster that occurred since 2006 until now has not been completely resolved, so that the activities of the surrounding community are disrupted. In Lapindo mud containing 31.80% silica minerals. This study aims to extract silica from Lapindo mud using acid variations, namely HCl, CH₃COOH, and C₆H₈O₇, also perform silica calcination on the extraction results. Calcination process conducted by variations in temperature 700^oC, 800^oC, and 900^oC. Silica characterization using FTIR, XRF, and XRD. Based on FTIR characterization results showed that all silica samples from Lapindo mud extracted using acid variations have the main functional groups of silica namely Si-OH and Si-O-Si. The XRF characterization results show that the silica samples from Lapindo mud have mineral compositions of SiO₂, CaO, and Fe₂O₃. The XRD characterization results showed the silica phase, namely SiO₂, tridymite, and cristobalite. Acid variations affect the process of silica extraction from Lapindo mud, as evidenced by the silica extraction results with HCl 80,20%, CH₃COOH 89,90%, and C₆H₈O₇ 98%. Extraction using HCl produces the least amount of silica, because HCl is a mineral acid so that its mineral presence can react with other minerals present in Lapindo mud.

Keywords: lapindo mud, silica, FTIR, XRF, XRD